Santri di Kendari Tewas Usai Dipukul di Atas Motor, Pelaku Remaja Ditangkap Polisi
Seorang santri bernama Sa’ad Abdurrahman (17) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tragis di Jalan Suprapto, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Sabtu 3 Mei 2025 sekitar pukul 22.30 WITA.
Ia terjatuh dari sepeda motor setelah rekannya, Aril (15), dipukul oleh seorang remaja berinisial SAR (17).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, menjelaskan bahwa insiden ini bermula ketika korban Aril mengantar dua rekannya sesama santri, yakni Muh. Rayhan Muhaiminsyah Gaf (16) dan Sa’ad Abdurrahman. Ketiganya berboncengan dalam perjalanan menuju rumah sepupu Rayhan.
Saat melintas di sekitar lokasi kejadian, pelaku langsung mengejar korban dengan mengendarai sepeda motor dan memukul Aril di bagian wajah saat mereka sedang melaju di atas motor.
Iklan oleh Google
“Pukulan itu membuat motor korban oleng dan ketiganya terjatuh ke dalam selokan. Namun salah satu teman boncengan aril terbentur pot bunga yang ada sekitar lokasi kejadian,” kata Nirwan.
Warga sekitar segera memberikan pertolongan dan membawa dua korban ke RS Abunawas. Namun, nyawa Sa’ad tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Nirwan menyebut motif pemukulan bermula dari rasa tersinggung pelaku karena terkena abu rokok yang diduga berasal dari korban yang sedang merokok di atas motor.
“Motifnya pelaku tersinggung terkena abu rokok,” ujar Nirwan.
Polisi telah menetapkan Syafaat sebagai tersangka dan menahannya untuk proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 80 Ayat 2 dan 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun. (Ahmad Odhe/yat)