Polisi Diduga Tembak Empat Nelayan di Laonti Konawe Selatan, Satu Meninggal
Empat nelayan dilaporkan tertembak saat hendak melaut di perairan Desa Cempedak Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan Jumat, 24 November 2023 dini hari.
Keempat nelayan tersebut yakni Macho (39), Allung alias Ilham (17), Putra (17) dan Ucok alias Juswa (23). Keempatnya diduga ditembak oleh personel kepolisian.
Dalam peristiwa tersebut Macho meninggal dunia dengan mengalami luka tembak di dada sebelah kiri yang saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Sementara itu, korban bernama Allung, mengalami luka pada bagian paha. Putra mengalami luka tembak pada bagian bokong. Sedangkan, Ucok mengalami luka pada bagian dada kanan yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Sedangkan Ilham atau Allung mendapatkan perawatan di Puskesmas Langara Kabupaten Konawe Kepulauan.
Kepala Desa Cempedak Sapirudin membenarkan informasi penembakan tersebut. Keempatnya merupakan warga Desa Cempedak.
“Betul ada empat orang, saya punya warga yang ditembak,” ujarnya.
Sementara itu, Dirpolairud Polda Sultra Kombes Pol Faisal Florentinus Napitupulu membenarkan penembakan empat nelayan tersebut. Akan tetapi dirinya belum bisa memastikan berapa personel polisi yang melakukan penembakan.
Kata dia, saat itu personel Polairud melakukan patroli untuk melakukan penangkapan terhadap nelayan yang kerap menggunakan bom ikan.
“Jadi laporan dari anggota itu dugaannya yang terkena tembakan ini adalah para pelaku bom ikan. Anggota kami mendapatkan informasi, datang ke TKP, mereka melakukan perlawanan,” katanya.
Ia mengungkapkan kasus tersebut sedang didalami dan Propam Polda Sultra sudah turun untuk melakukan penyelidikan.
“Karena kami juga masih mendalami. Nanti juga dari pihak propam juga akan ditelusuri,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)