PKMI UHO Kendari Tingkat Pengetahuan Pendidikan Pada Anak Putus Sekolah di Kecamatan Nambo
Tingkatkan pengetahuan tentang pendidikan, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal Universitas Halu Oleo (PKMI UHO) gelar penguatan anak putus sekolah melalui layanan bimbingan dan konseling di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Kota Kendari.
Ketua Tim PKMI Sumarlin S.Pd., M.Pd mengatakan, program tersebut berlangsung selama bulan Juli sampai dengan September 2023.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan penguatan atau motivasi akan pentingnya pendidikan. Sehingga mereka memiliki kemauan untuk mengikuti pendidikan non formal bahkan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan menunjang kebutuhan hidup mereka yang lebih layak.
“Melalui kegiatan itu juga dapat mendorong peran masyarakat terhadap anak putus sekolah agar bisa mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapatkan melalui layanan bimbingan dan konseling,” katanya.
Iklan oleh Google
Ia juga menuturkan, secara sederhana PKMI ada salah satu program pengabdian dosen kepada masyarakat, yang dapat membantu masalah di tengah-tengah masyarakat dan mahasiswa juga bisa memiliki pengalaman langsung di tengah masyarakat.
“Penguatan anak putus sekolah melalui layanan bimbingan dan konseling menjadi salah salah satu solusi bagi anak-anak untuk dapat melanjutkan pendidikan kembali dan melalui pendampingan dosen dan mahasiswa, diharapkan dapat memberikan kontribusi menambah serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan bagi anak putus sekolah melalui pelatihan dan bimbingan yang diberikan,” tuturnya.
Ia menambahkan, model pendampingan yang dilakukan yaitu melalui kegiatan survey dan focus group discussion (FGD). Kegiatan ini akan dilakukan secara berkesinambungan sehingga anak putus sekolah yang ada di kelurahan Bungkutoko tidak merasa pesimis untuk melanjutkan kembali pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Harapan kami selaku tim PKMI dapat mengoptimalkan maksud dan tujuan perguruan tinggi yakni menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat, mampu memberikan solusi permasalahan secara progresif dan bagi anak putus sekolah dapat kembali melanjutkan pendidikan atau memiliki keterampilan setelah adanya kegiatan ini,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Internal (PKMI) ini, melibatkan 7 orang dosen dan 2 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Bimbingan dan Konseling FKIP UHO. (Ahmad Odhe/yat)