Take a fresh look at your lifestyle.
     

Perangi HIV dan AIDS, Lindungi ODHA

269

Oleh : Andi Ratu

Dalam Pembangunan Berkelanjutan atau SGDs (Sustainable Development Goals)  memiliki target untuk mengakhiri epidemi Human Immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) pada tahun 2030.

Hal ini akan dicapai ketika jumlah kasus baru dan kematian terkait AIDS menurun 90% pada tahun 2010-2030. Diketahui HIV dan AIDS sampai sekarang masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat global.

Terkait SDGs, penanggulangan HIV dan AIDS memang tidak disebutkan secara jelas pada 17 poin tujuannya. Hal ini karena SDGs memiliki tujuan yang universal dibandingkan Millenium Development Goals (MDGs).

Ketercapaian SDGs mengenai HIV dan AIDS juga saling berkaitan dengan ketercapaian lainnya seperti SGDs 1, 2, 3, 5, 9, dan 17 (UNAIDS, 2017). Untuk mencapai tujuan holistik tersebut, salah satu targetnya yaitu mengakhiri epidemic AIDS di tahun 2030 dan target ini juga berlaku di Indonesia.

Di Indonesia, insiden HIV mencapai 0,10 per 1000 penduduk. Insiden tersebut masih di bawah angka global yakni 0,19 per 1000 penduduk, namun berada di atas angka rata-rata wilayah Asia Tenggara 0,05 per 1000 penduduk.

Iklan oleh Google

HIV dan AIDS tidak dapat diakhiri tanpa melindungi ODHA dari diskriminasi, sekitar 50% laki-laki dan perempuan mengalami stigma dan perlakuan diskriminasi terkait dengan status HIV-nya di 35% negara di dunia.

Diskriminasi menyebabkan ODHA cenderung dikucilkan oleh keluarga, teman dan lingkungan yang lebih luas, pelayanan kesehatan, pendidikan dan hak-hak lainnya.

Dalam hal ini diperlukan usaha dan kerja keras khususnya pada populasi yang telah disebutkan agar tercapainya target SDGs dalam bidang kesehatan yaitu getting to zero di tahun 2030 yang mencakup zero new infection atau nol infeksi baru, zero related deaths atau nol kematian terkait, dan zero discrimination atau nol diskriminasi.

Sejauh ini, tingkat penurunan kematian terkait AIDS berada pada jalurnya, sedangkan tingkat penurunan kematian HIV belum mencapai target 2030. Bahkan jika target 2030 tercapai, HIV akan menjadi masalah kesehatan endemik.

Oleh karena itu, program pencegahan dan pengendalian kasus HIV dan AIDS termasuk perlindungan diskriminasi ODHA harus terus berkelanjutan di masa mendatang. Hal ini menuntut perubahan paradigma dengan memberikan strategi terbaik menuju cakupan kesehatan yang universal untuk memastikan kesinambungan layanan HIV dan AIDS di era pasca 2030. Untuk itu mari bersama-sama perangi kasus HIV dan AIDS, lindungi ODHA!.

Penulis adalah Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
       
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi