Take a fresh look at your lifestyle.

Pelaku Penikaman di Acara Lulo Desa Kontunaga Muna Ditangkap

1,755

Pelaku penikaman yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 2 kritis di sebuah acara lulo di Kabupaten Muna akhirnya ditangkap.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Kontunaga Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna pada Rabu, 28 Februari 2024 sekitar pukul 01.20 WITa.

Kapolsek Kontunaga IPTU La Ode Alimusmin membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan pelaku merupakan seorang buruh harian dari Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna bernama La Eri (28).

“Pelaku tersebut ditangkap di rumahnya di Lorong Suket Desa Mabodo Kecamatan Kontunaga, Kamis 29 Februari 2024 sekitar pukul 08.00 WITa,” kata Kapolsek Kontunaga dalam keterangannya.

Ia menuturkan, pelaku telah dibawa di Mapolres Muna guna pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Muna guna untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, terkait barang bukti yang dilakukan pelaku untuk menikam korban belum ditemukan.

“Belum ada keterangan tentang itu (barang bukti). Karena barusan didapat tadi pagi ini. Penyidik masih ada melakukan pemeriksaan (BAP),” terangnya.

Diberitakan, sebuah acara malam atau acara lulo yang digelar di Desa Kontunaga Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna pada Selasa 27 Februari 2024, malam berujung maut.

Tiga orang dilarikan di rumah sakit akibat menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK). Dari penikaman tersebut satu orang dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka serius.

Iklan oleh Google

Kapolsek Kontunaga IPDA La Ode Alimusmin membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa berdarah ini terjadi pada Rabu, 27 Februari 2024 sekitar pukul 01.30 WITa.

“Sementara memang ada tiga orang korban, satu meninggal dunia, satu mengalami kritis di rumah sakit dan satu sudah di rawat jalan,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Ia menyebut, korban meninggal dunia merupakan warga Desa Kontunaga yang bernama Ijan dengan mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri. Sedangkan dua lainnya bernama Purnama dan Aftar Razak mengalami luka tusukan bagian belakang badan.

Kata dia, korban meninggal dunia saat di perjalan menuju ke Rumah Sakit Baharuddin Muna.

“Menurut informasi dari keluarga pada saat dibawa di atas mobil masih bernafas tetapi saat di perjalanan (rumah sakit) sudah meninggal,” ujarnya.

Namun terkait kronologi kejadian pihaknya belum mengetahuinya. Tetapi pihaknya sudah mengamankan 4 rekan terduga pelaku. Dan sudah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku utama.

“Kalau dari teman-teman terduga tersangka sudah 4 orang sementara diperiksa di Polres Muna. Dan terduga tersangka utama sekarang sedang dikejar,” ungkap Kapolsek Kontunaga.

Selain itu juga pihaknya sementara masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dari teman-teman korban.

Kapolsek menyebut bahwa acara malam tersebut tidak mempunyai izin dari pihak kepolisian karena masih dalam situasi pemilihan umum (Pemilu).

“Pada saat mereka mengantarkan permohonan izin keramaian dari tuan rumah dan ditandatangani kepala desa yang ingin mengamankan, kami tidak bisa memberikan izin soal itu,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)

 

Koreksi : Sebelumnya, dalam berita, pangkat Kapolsek Kontunaga ditulis IPDA. Padahal, Januari tahun ini, Kapolsek telah naik pangkat menjadi IPTU. Mohon maaf atas kekeliruan penulisan pangkat. (Redaksi)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi