Seorang mahasiswi dari kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari menjadi korban salah tembak dari aparat kepolisian, Selasa 30 Januari 2024 malam.
Korban bernama Susianti Marpin (21) tertembak di depan Mako Brimob Polda Sultra sekitar pukul 22.20 WITa. Ia mengalami luka tembakan di bagian punggung sebelah kanan.
Korban mengalami tembakan saat Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra melakukan penangkapan terhadap rekan korban.
Dari keterangan korban, kejadian berawal saat dirinya hendak keluar dari rumah temannya bersama rekannya bernama Ikbal dengan menggunakan sebuah mobil untuk menuju ke rumah Ikbal.
Namun saat berada di rumah Ikbal korban berubah pikiran dan meminta Ikbal untuk mengantarkannya pulang ke tempat tinggalnya.
“Saya sebelumnya telepon Ikbal bilang ke sana pi ke rumahmu saya mau tunggu temanku. Pas itu karena nda baik mi mood ku saya ingin pulang saya bilang ke Ikbal,” kata korban saat dimintai keterangannya oleh Dirnarkoba Polda Sultra Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono di Rumah Sakit Angkatan Darat Dokter Ismoyo Kendari.
Lanjut Susianti, saat itu juga dirinya diantar Ikbal bersama rekannya. Namun saat itu Ikbal menuju arah Mako Brimob Polda Sultra dan berhenti di depan SPBU.
Di tempat tersebut kata korban, Ikbal turun bersama rekannya, namun dirinya tidak memperhatikannya apa yang mereka lakukan karena dirinya asyik main handphone.
Iklan oleh Google
“Saya juga nda terlalu memperhatikan dorang (mereka), saya asyik main hape. Saya nda tahu mereka bicara berdua, saya di (kursi) belakang. Ikbal yang sempat turun dari mobil, nda tahu dia ngapain, saya fokus main hape,” ungkapnya.
Ia mengaku, dirinya mengalami tembakan saat Ikbal naik kembali ke atas mobil.
“Setelah turun, dia (Ikbal) naik lagi (ke mobil). Pas di situ saya ditembak mi. Saya rasa itu tembakan pertama kena saya. Saya nda tahu (asal tembakan dari mana). Saya nda tahu apa yang dilakukan Ikbal (ketika turun dari mobil),” ungkap Susianti.
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka tembak di bahu sebelah kanan dan saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sementara itu Dirnarkoba Polda Sultra Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono mendapatkan informasi tersebut langsung mengunjungi korban.
Dalam keterangannya yang didapatkan media ini, mengaku akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“Saya sendiri sebagai pimpinan saya akan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dari anggota saya. Jadi nanti kalau ada kegiatan seperti melakukan operasi dan sebagainya itu akan kami monitor,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak Polda Sultra juga telah mengamankan dua pelaku yang membawa narkoba yakni Bocil alias Ikbal dan Bulo. (Ahmad Odhe/yat)