Take a fresh look at your lifestyle.

Kronologi Kebakaran Pabrik Pengolahan Ban Bekas di Konsel Tewaskan Satu Orang

22

Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan ban bekas milik PT. Sulawesi Giat Turali di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Selasa, 9 September 2025 pagi.

Peristiwa tragis ini menewaskan satu pekerja bernama Jasman (36).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarnat) Kota Kendari, Ahriwandi, mengungkapkan kronologi kejadian.

Kebakaran bermula sekitar pukul 08.57 WITa ketika korban melakukan penyedotan minyak di tandon.

“Awalnya karyawan atas nama Jasman melakukan penyedotan minyak di tandon minyak kemudian dia mencok listrik ,tiba-tiba tandon atau tangki minyak meledak dan karyawan yang jadi korban tersambar semburan api sehingga tidak bisa menyelamatkan diri,” katanya dalam keterangannya.

Dia menyebut empat unit armada damkar, satu unit rescue, satu unit ambulance, serta bantuan dari Poskotis Boulevard Kendari dikerahkan menuju lokasi.

Selain itu, Tim pemadam dari Konsel, komunitas Air Tower PDKT dengan 15 mobil tangki air, serta dua unit watercanon Brimob juga diturunkan untuk mempercepat proses pemadaman.

“Tim tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WITA, api baru bisa dipadamkan total pada pukul 16.22 WITA setelah berjibaku berjam-jam,” jelas Ahriwandi.

Iklan oleh Google

Dia mengungkapkan dari data sementara, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Dia melanjutkan sejumlah fasilitas yang terbakar di antaranya 20 unit mesin potong ban, 5.000 ban bekas, 20 tandon minyak kapasitas 5.000 liter, tiga bangunan (satu permanen dan dua semi permanen), sebuah trafo listrik, serta satu unit motor milik korban.

“Jumlah kerugian kisaran 1 miliar lebih,” ungkap Ahriwandi.

Dijelaskannya, perusahaan yang diketahui bergerak di bidang penyulingan ban bekas menjadi minyak birolisis ini mempekerjakan sekitar 10 orang karyawan.

Pihak Damkar mencatat, upaya pemadaman di awal sempat terkendala karena alat pemadam api ringan (APAR) milik perusahaan dalam kondisi rusak dan tidak mampu menahan kobaran api.

Sementara itu, Kapolsek Konda Iptu Ribka menuturkan saat tim inafis Polresta Kendari telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Tadi sudah dilakukan olah TKP oleh tim inafis Satreskrim Polresta Kendari. (Untuk penyebabnya) belum kami ketahui,” pungkasnya.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Aparat kepolisian bersama instansi terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai unsur kelalaian dalam insiden ini. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi