Imbas Kandas di Perairan Wawonii, Operasi KM Mekar Teratai Dihentikan Sementara
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari menghentikan sementara kapal motor (KM) Mekar Teratai untuk beroperasi.
Hal tersebut imbas dari kandasnya kapal tersebut di perairan Pulau Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan, 18 September 2024 sore.
Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt. Raman mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan izin pelayaran sebelum kapal tersebut dinilai layak untuk berlayar.
“Kita akan pastikan kembali kapal ini apakah layak berlayar atau tidak, karena bulan lalu kapal ini baru doking di bulan 6, jadi mungkin kita akan ambil langkah lain selain naik dok,” katanya.
Kata dia, untuk menilai kapal tersebut untuk berlayar pihaknya akan berkoordinasi Kementerian Perhubungan guna memastikan kelayakan kapal tersebut beroperasi.
“Sampai ada keputusan (Kementerian Perhubungan) kapal ini berlayar atau tidak layak berlayar. Tetapi di satu sisi kita akan usahakan secepatnya karena kapal ini juga sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
“Intinya yang paling utama itu kita pastikan terlebih dahulu keselamatan berlayar,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Kapal Uki Raya, Hardianto mengatakan berdasarkan informasi dari nakhoda kapal, peristiwa kandasnya tersebut terjadi karena diduga adanya silaunya sinar matahari sehingga mengakibatkan pandangan pengemudi kapal terganggu.
“Mungkin karena cuaca sore-sore, karena silau sehingga tidak terlalu terlihat apa yang ada di depan,” ujarnya.
Ia menyebut, akibat dari peristiwa itu, kapal tersebut tidak mengalami kerusakan yang serius ataupun bocor di badan kapal.
“Untuk sekarang kapal sudah ada di pangkalan perahu Kendari, kita juga sudah melakukan pengecekkan, tidak ada yang bocor akibat peristiwa kemarin,” pungkasnya.
Diketahui kapal dengan rute Wanci-Kendari tersebut memuat sebanyak 127 penumpang dan seluruhnya selamat usai dievakuasi oleh tim SAR gabungan. (Ahmad Odhe/yat)