Hilang Tiga Hari Menjerat Babi, Pria di Muna Ditemukan Meninggal Tertimpa Ranting

By Nawala Media Pada Kamis, 10 April 2025 | 16:53

Tim SAR mengevakuasi korban usai ditemukan meninggal. (Istimewa)

Setelah tiga hari hilang di tengah hutan Desa Kulidawa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, pencarian terhadap Konstantinus Langkaimi (40) berakhir dengan duka.

Pria itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Kamis pagi, 10 April 2025.

“Korban ditemukan sekitar pukul 10.28 WITA dalam keadaan MD (meninggal dunia), hanya 200 meter dari lokasi ditemukannya sepeda motor milik korban sehari sebelumnya,” ungkap Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin.

Sebelumnya, pada Rabu malam, 9 April, pukul 18.30 WITA, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima laporan hilangnya Konstantinus dari Kepala Desa Kulidawa, Leonardus Jumadi.

Ia dilaporkan tak kunjung kembali usai pergi ke hutan sejak Senin, 7 April, pukul 15.00 WITA, untuk memasang jerat babi di sekitar Kampung Matombura.

“Biasanya dia pulang keesokan harinya sekitar pukul 06.00 pagi. Tapi kali ini tidak. Pihak keluarga dan warga sudah melakukan pencarian, namun nihil,” kata Amiruddin.

Iklan oleh Google

Dengan adanya lapora tersebut, operasi SAR pun digelar secara intensif. Hari kedua pencarian membuahkan hasil dengan ditemukannya sepeda motor milik korban.

Namun harapan untuk menemukan Konstantinus dalam kondisi selamat pupus keesokan harinya saat jasadnya ditemukan tak jauh dari lokasi tersebut.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.

“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” tambah Amiruddin.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Muna Ipda Baharuddin menyebut korban tewas di sebabkan karena ia tertimpa pohon jati.

“Dari hasil pencarian tadi bersama warga korban ditemukan dalam keadaan tertimpa ranting pohon. Sehingga diduga itu yang menyebabkannya meninggal dunia,” katanya kepada nawalamedia.id.

Ia menambahkan terkait insiden tersebut keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi kepada korban. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK