Tahapan pemilihan rektor di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2025-2029 kini memasuki babak baru.
Setelah melewati rangkaian seleksi, 3 calon rektor yang telah ditetapkan akan menjalani sesi wawancara dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendistek) pada Kamis, 29 Mei 2025 hari ini.
“Wawancara dengan Kementerian (Kemendistek) hari ini waktunya 20.30 WITa,” kata Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor UHO periode 2025-2029 Herman.
Herman mengatakan wawancara yang akan dilakukan oleh Kemendistek kepada tiga calon rektor UHO tersebut akan berlangsung secara daring atau virtual.
Iklan oleh Google
Diketahui berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia, pemilihan rektor akan dilaksanakan pada 2 Juni 2025 mendatang. Melalui pemungutan suara gabungan antara senat universitas dengan total 65% suara dan kementerian dengan total 35% suara.
Adapun tiga calon rektor yang akan menjalani tahap wawancara itu ialah, Prof Armid Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof Ruslin Dekan Farmasi UHO dan Prof Takdir Saili Direktur Pascasarjana UHO.
Meskipun memiliki pendekatan yang berbeda, ketiganya memiliki niat membangun UHO sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional yang tetap berakar pada kearifan lokal, serta mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pengembangan SDM unggul dan pembangunan dari desa.
Ketiga calon kini bersiap menuju tahap akhir pemilihan. Pemenang akan menahkodai UHO selama empat tahun ke depan, membawa kampus hijau Kendari ini menuju panggung global dan berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional. (Ahmad Odhe/yat)