Expo Kewirausahaan Fakultas Pertanian UHO, Mahasiswa Ciptakan 17 Produk Inovatif
Hujan tak menyurutkan semangat mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO) untuk menyelenggarakan Expo Kewirausahaan yang berlangsung semarak di depan Gedung D3 Fakultas Pertanian, Selasa, 1 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan output dari mata kuliah Kewirausahaan, yang diikuti oleh dua jurusan, yakni Proteksi Tanaman dan Ilmu Teknologi Pangan.
Dengan mengusung tema “Wirausaha Muda Solusi Masa Depan”, expo ini menghadirkan 17 ragam produk makanan dan minuman hasil olahan mahasiswa.
Kreativitas mahasiswa terlihat dari inovasi produk, desain label, cara menentukan harga, strategi promosi, hingga kemampuan menarik pembeli melalui kuis interaktif dan hadiah menarik di setiap stan.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Bidang Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Hartina Batoa, M.Si. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan fakultas akan selalu memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh civitas akademika. Baik mahasiswa maupun dosen tampak memenuhi lokasi expo. Tak butuh waktu lama, produk-produk yang dijajakan mahasiswa pun ludes terjual. Hal ini menunjukkan betapa besar minat dan dukungan terhadap semangat kewirausahaan mahasiswa.
Ketua Jurusan Proteksi Tanaman, Asniah, S.P., M.Si., mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya expo perdana ini.
Iklan oleh Google
“Meskipun expo ini baru pertama namun cukup sukses dan berharap anak mahasiswa bisa belajar berwirausaha” katanya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Teknologi Pangan, Prof. Dr. Tamrin, S.P., M.S., menekankan pentingnya pengembangan produk berbasis riset.
“Saya berharap produk hasil penelitian dari mahasiswa dan dosen dari jurusan bisa dikembangkan dalam produk wirausaha mahasiswa,” ungkapnya.
Dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, Dr. Sarinah, S.P., M.Si., memastikan bahwa expo ini akan dijadikan agenda rutin setiap semester.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar secara langsung tentang dunia usaha: mulai dari proses produksi, branding, promosi hingga pelayanan konsumen. Ini pembelajaran nyata yang sangat penting,” jelasnya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pameran produk, melainkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa entrepreneur, menggali potensi pasar, dan menyiapkan diri menjadi wirausahawan masa depan. (Ahmad Odhe/yat)