Aksi Peringati 3 tahun Sedarah di Kendari Berakhir Ricuh, 10 Orang Diamankan Polisi
Aksi demonstrasi memperingati 3 tahun kematian Randi dan Muh Yusuf Kardawi di Markas Polisi Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin 26 September 2022, berakhir ricuh.
Sekitar 10 mahasiswa diamankan polisi dari demo tiga tahun peristiwa September Berdarah (Sedarah) itu.
Ratusan masa aksi mendesak Polda Sultra untuk segera menuntaskan kasus kematian almarhum Yusuf Kardawi dan meminta pihak Polda Sultra untuk melakukan dialog terbuka kasus almarhum Yusuf Kardawi.
Aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai tersebut seketika ricuh. Dari pantauan jurnalis Nawalamedia.id, ratusan mahasiswa dari berbagai elemen yang melakukan demonstrasi bentrok dengan kepolisian menjelang sore sekitar pukul 15.20 WITa.
Terlihat masa aksi melemparkan batu ke arah pihak kepolisian, kemudian pihak kepolisian membalas dengan menembakan gas air ke arah massa aksi.

Iklan oleh Google
Aksi yang sempat ricuh selama 2 jam ini, kepolisian berhasil memukul mundur massa aksi sekitar pukul 17.10 WITa.
Dalam aksi tersebut beberapa masa aksi berhasil diamankan oleh pihak kepolisian
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman mengatakan pihaknya masih menginventarisir beberapa massa aksi yang diamankan.
“Ada berapa orang masih diinventarisir jumlahnya mengingat mereka ada sebagai provokator nanti kami akan pilah-pilih pelanggaran hukumnya dimana,” kata Kapolresta saat ditemui di lokasi aksi.
Lebih lanjut ia akan menindak secara tegas apabila masa aksi yang di amankan melanggar hukum.
“Kami akan menerapkan penegakan hukum untuk memberi efek jera jangan sampai setiap aksi-aksi dibiarkan merasa pembenaran ini yang perlu kita tegakkan,” tegasnya. (Ahmad Odhe/yat)