Take a fresh look at your lifestyle.

500 Personel Kepolisian Disiagakan Kawal Peringatan September Berdarah di Kendari

89

Sebanyak 500 personel kepolisian disiagakan mengawal aksi demonstrasi yang tergabung dalam gerakan keluarga besar Yusuf dan Randi Sulawesi Tenggara di markas polisi daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin, 26 September 2022.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, personel yang akan diturunkan adalah gabungan dari anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Sekitar 500 personel yang melakukan PAM, jadi kami melibatkan juga Polsek dan kemudian kami dibackup dari satuan atas yaitu Polda Sultra, staf Polda ini terdiri dari Polairud dan Brimob,” kata Eka, Senin 26 September 2022.

Eka juga menjelaskan, pihaknya telah mengatur penempatan personelnya pada titik-titik rawan aksi demonstrasi.

Iklan oleh Google

“Penempatan personel juga kami sudah tentukan yang menjadi kerawanan. Sekali lagi kami akan mengedepankan sikap yang tidak arogansi dan kami polisi yang humanis,” beber Eka.

Mantan Dirnarkoba Polda Sultra menambahkan, aksi yang akan digelar oleh mahasiswa agar bisa berlangsung aman tanpa adanya korban.

“Kami akan melayani dan mengawal aksi penyampaian pendapat dengan humanis tentunya dan jangan lagi ke depan ketika ada aksi, menginginkan adanya benturan yang mengakibatkan juga terjadinya korban,” imbau Eka.

Peringatan yang tiap tahun digelar oleh mahasiswa tersebut untuk mendesak kepolisian agar segera menuntaskan kasus penembakan Immawan Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi yang tewas tertembak oleh aparat kepolisian saat melakukan demonstrasi pada tahun 2019 lalu. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi