1.906 CPNS Kemendikbud-Ristek Jalani Tes SKD di UHO Kendari

By Nawala Media Pada Senin, 4 Oktober 2021 | 15:59

Salah satu peserta tes SKD CPNS Kemendikbud-Ristek saat melakukan registrasi di Universitas Halu Oleo Kendari. (Nawalamedia.id)

Sebanyak 1.906 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi

(Kemendikbud Ristek) mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Laboratorium FITK Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin 4 Oktober 2021.

Dalam tes tersebut, panitia lokal menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat. Untuk itu peserta wajib membawa bukti tes PCR ataupun swab antigen saat akan menjalani tes.

Kepala Lab. SIG dan Teknik Geologi FITK UHO, sekaligus panitia lokal Sawaludin mengatakan, peserta yang mengikuti tes ini tak hanya lingkup kuota CPNS UHO. Beberapa peserta yang memilih instansi lain yang berada di bawah Kemendikbud Ristek turut ikut tes di kampus terbesar di Sultra itu.

“Ada beberapa lembaga yang dipilih peserta di luar UHO dan USN, misalnya ada yang Universitas Sama Ratulangi. Peserta memilih lokasi tes UHO mungkin karena lokasi tesnya dekat,” jelasnya saat ditemui di lokasi tes di UHO, Senin 4 September 2021

Iklan oleh Google

Lanjut Sawaludin, tes SKD CPNS Kemendikbud Ristek mulai digelar 4 Oktober sampai 10 Oktober 2021.

“Setiap hari tesnya terdiri 4 sesi. Setiap sesinya diikuti 80 orang peserta. Untuk hari Jumat dan Minggu hanya 3 dan 2 sesi,” jelas
Sawaludin.

Sawaludin menjelaskan, peserta yang mengikuti tes sudah harus berada di lokasi satu setengah jam sebelum waktu tes dimulai.

“Nanti akan kami akan mengatur untuk dua model registrasi yang harus dipenuhi peserta. Registrasi berkas dan registrasi untuk mendapatkan pin agar bisa masuk,” kata Sawaludin.

Sawaludin pun mengingatkan kepada para peserta yang akan mengikuti tes untuk mengindahkan syarat tersebut. Sebab, kata dia, panitia tidak dapat menolerir peserta yang terlambat.

“Kalau waktu registrasi pin sudah selesai sudah tidak bisa lagi registrasi karena situs untuk mendapatkan pin itu secara otomatis tertutup kalau sudah waktunya,” tutupnya. (re/yat).

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK