Wali Kota Sulkarnain Bantu Pedagang yang Terkena Imbas Bentrok Ormas di Kendari
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyerahkan bantuan pada 18 pedagang yang terkena imbas akibat bentrok antar-ormas belum lama ini di Kantor Camat Kendari Barat, Senin 20 Desember 2021.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, bantuan tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah kota akan selalu hadir dalam melayani masyarakat.
“Bantuan yang diberikan 100 persen diterima oleh masyarakat tanpa potongan, karena ini merupakan hak masyarakat Kendari yang diterima karena telah memberikan sumbangsi dalam pembangunan,” kata Sulkarnain.
Mantan Wakil Wali Kota Kendari ini berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memperbaiki usaha atau lapak yang rusak.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa diterima mereka (masyarakat yang terdampak) dengan baik,” harapnya.
Politikus PKS ini mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu yang tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya.
“Kita harapkan masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu memecah persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Kendari,” imbaunya.
Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Kendari ini menyambangi rumah korban bentrokan dua ormas Almarhum Agustinus, di Lorong SMK Pelayaran Kelurahan Sodohoa Kecamatan Kendari Barat, Minggu 19 Desember 2021.
“Kami berharap kehadiran kami secara kondisional bisa menjadi bagian dari penguatan keluarga dan apa yang telah terjadi kita bisa mengambil hikmah. Kedepannya kita semua khususnya masyarakat Kota Kendari bisa lebih berhati-hati lagi dalam menjaga keluarga dan lingkungan, maupun diri sendiri,” harapnya.
“Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, mudah-mudahan apa yang dialami saudara kita ini tidak dialami oleh warga Kota Kendari lain,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya dua ormas di Kota Kendari bentrok. Aksi tersebut berimbas pada hancurnya lapak tempat berjualan pedagang di Kendari Beach atau biasa dikenal Kebi. Dalam peristiwa ini, dilaporkan 1 orang sopir pete-pete yang tidak tahu masalah dibunuh oleh kelompok ormas. Video pembunuhan itu viral di media sosial. Selain itu, sebanyak 19 orang mengalami luka dirawat di tiga rumah sakit di Kota Kendari.
Saat ini, situasi Kota Kendari berangsur-angsur kondusif. Aparat telah menangkap salah satu ketua ormas yang diduga sebagai penghasut keributan di Kota Kendari. Polisi juga sementara memeriksa sejumlah saksi terkait pawai budaya yang berakhir ricuh tersebut. (yat/re)
Ketgam : Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat menyerahkan bantuan kepada pedagang terkena dampak bentrok ormas.