Usia 9 Tahun, Pembangunan Muna Barat Mampu Sejajar dengan Daerah Lain di Sultra
Kabupaten Muna Barat (Mubar) telah memasuki usia sembilan tahun sejak mekar dari Kabupaten Muna dan ditetapkan sebagai Daerah Otonomi Baru pada 23 Juli 2014.
Di masa pemerintahan selama sembilan tahun tersebut Mubar mampu menunjukan diri sebagai daerah yang diperhitungkan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penjabat Bupati (Pj) Mubar Dr Bahri mengaku, pada usia ke sembilan tahun ini, Mubar mampu mensejajarkan diri dengan daerah lain yang telah berdiri lebih dulu di Sultra dalam hal capaian pembangunan.
“Hal ini tidak terlepas dari seluruh stake holder, baik pemerintahan maupun pihak swasta dan seluruh lapisan masyarakat Mubar,” jelasnya saat memberikan sambutan pada perayaan Hari Ulang Tahun Mubar ke 9, di lapangan Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa, Minggu 23 Juli 2023.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini mengaku, capaian ini merupakan bentuk dedikasi dan peran serta seluruh masyarakat Mubar dalam mengawasi dan mendukung pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam menyukseskan pembangunan daerah yang barakati, berakhlak, beragama, beradat, kekeluargaan dan inovatif.
“Saya berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” harapnya.
Iklan oleh Google
Kendati demikian, alumni IPDN ini juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembangunan di Mubar yang telah memasuki usia 9 tahun ini masih terdapat kekurangan yang harus dibenahi dan ditingkatkan.
“Namun demikian kita harus mensyukuri juga semua sumber daya alam yang sudah termanfaatkan dengan baik dan kemajuan pembangunan yang memadai disertai dengan intropeksi kerja-kerja pembangunan yang belum tercapai secara maksimal,” tuturnya.
Penjabat yang ditunjuk Kemendagri ini juga menyampaikan bahwa setelah melewati masa-masa kritis selama dua tahun pada masa pandemi Covid-19 pelaksanaan pembangunan Mubar sepanjang tahun 2022 dan 2023 mulai menunjukan kemajuan yang signifikan, baik dalam hal penataan birokrasi pemerintahan, percepatan pembangunan pembinaan sosial kemasyarakatan dan akselerasi.
Pembangunan pada tahun 2022 dan 2023 lebih ditingkatkan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, sarana perkantoran, daya saing infrastruktur, peningkatan pendapatan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Upaya ini sudah menunjukan keberhasilan dan dapat dilihat pada capaian indikator makro tahun 2022 yang terus mengalami peningkatan dan sejajar dengan daerah lain di Sultra.
“Kami berharap seluruh stake holder di Mubar terus bekerja keras, bekerja sama dan bersinergi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mubar pada setiap tahunnya,” pungkasnya. (Pialo/yat)