Tersinggung Diklakson, Pemuda di Muna Barat Tikam Kapolsek
Hanya karena diklakson untuk menyingkir dari tengah jalan, seorang pemuda di Kabupaten Muna Barat berinisial LL menikam Kapolsek Towea Kabupaten Muna, Ipda La Ode Ali Musmin yang mengalami luka bagian tangannya.
Ipda La Ode Ali Musmin menjelaskan, pada Sabtu 5 Maret 2022 malam, ia baru saja pulang menghadiri rapat jajaran di Polres Muna.
Sepulang dari rapat, ia mengantar anak-anaknya bermain di pasar malam. Setelah itu, ia bersama istri dan anaknya pulang ke rumah mertuanya di Desa Latawe Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat. Namun, sekitar pukul 22.00 WITa ia melihat sejumlah orang berkumpul di tengah jalan di jalur lintas kabupaten itu. Ia pun memberi tanda untuk lewat dengan membunyikan klakson.
“Saya membunyikan klakson, ada beberapa orang sudah menghindar, tapi ada satu orang yang datang menghampiri,” katanya.
Selain menghampiri, pelaku juga memukul mobil kapolsek dengan cukup keras. Kapolsek pun turun dari mobilnya dan mempertanyakan alasan pelaku.
Namun, pertanyaannya kapolsek dijawab pelaku dengan cara mencabut badik. Pelaku mengarahkan senjata tajam itu ke arah dada korban.
“Pas dia mau tikam, saya bilang saya polisi,” jelasnya.
Pelaku sempat ragu namun badik sudah kadung mengarah ke dirinya. Kapolsek pun langsung bergerak menghindar hingga membuat lengan kirinya terluka.
Setelah menikam kapolsek, pelaku langsung melarikan diri. Kapolsek mengaku sempat mengejar pelaku namun karena darah terus keluar, ia pun memutuskan untuk berhenti.
“Saya langsung telepon Polres Muna yang sedang patroli untuk mengejar pelaku,” bebernya.
Sekitar 1 jam kabur, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku di rumahnya. Kini, pelaku telah ditahan di Polres Muna.
Menurut Kapolsek, pelaku ini sempat menenggak minuman keras, karena di malam kejadian itu, sekelompok pemuda terlibat keributan dengan warga di desa lain. (det/yat)