Terlibat Cekcok, Pria di Kolaka Timur Tewas Tertembak Pengembala Bebek
Kasus tragis mengguncang Desa Lara, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, setelah seorang pemuda berinisial R (23) tewas akibat luka tembak senapan angin pada Sabtu, 15 November 2025 sore.
Kapolres Kolaka Timur, AKBP Tinton Yudha Riambodo, menjelaskan kejadian berawal saat pelaku sedang menggembala bebek sambil membawa senapan angin.
Dalam perjalanan pulang, ia berpapasan dengan korban, R (23), yang kemudian terlibat cekcok adu mulut dengannya.
Situasi memanas ketika korban mengeluarkan sebilah parang, membuat pelaku refleks menggenggam senapan angin yang sejak awal dibawanya.
“Saat korban berbalik, pelaku mengaku menembak tiang. Namun proyektil justru mengenai punggung korban,” ujar AKBP Tinton Yudha Riambodo dalam keterangan resminya, Senin, 16 November 2025
Akibatnya korban pun langsung tersungkur akibat luka tembak tersebut.
Iklan oleh Google
Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Tim Satreskrim Polres Koltim yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku tanpa ada perlawanan. Di sekitar lokasi kejadian, tempat korban ditemukan tergeletak tak berdaya.
AKBP Tinton Yudha Riambodo menegaskan bahwa kasus ini sudah dalam penanganan penuh dan proses penyidikan berjalan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP).
“Pelaku sudah diamankan dan proses penyidikan berjalan sesuai SOP,” tegasnya.
Kapolres juga mengimbau seluruh warga Desa Lara dan sekitarnya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami imbau masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban, serta memercayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada Polres Kolaka Timur. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum pasti,” lanjutnya.
Pelaku dan barang bukti senapan angin telah diamankan di Mapolres Koltim untuk pemeriksaan lanjutan serta mendalami motif pasti dan kronologi lengkap di balik tragedi yang merenggut nyawa R (23) tersebut. (Ahmad Odhe/yat)