Syahbandar Molawe Tegaskan Tiga Kapal Tongkang Diamankan Lanal Kendari Dokumennya Lengkap

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Molawe Kabupaten Konawe Utara membantah tiga kapal tongkang bermuatan ore nikel yang ditangkap Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari tidak memiliki dokumen lengkap.

Kepala KUPP Syahbandar Molawe, La Ode Wilo mengatakan, ketiga kapal tongkang yang ditahan oleh Lanal Kendari itu sudah memenuhi syarat sesuatu aturan Kesyahbandaraan untuk berlayar.

“Kapal-kapal yang diamankan pihak Lanal kami ndak tahu seperti apa, tapi dari daftar kapal yang diberikan ke kami seperti yang kita lihat di media, kapal-kapal itu memiliki dokumen lengkap. Tiga-tiganya,” kata La Ode Wilo saat dihubungi, Selasa 20 April 2022.

Ketiga kapal tongkang yang bermuatan Ore nikel itu, kata dia, sudah mengantongi surat izin berlayar (SIB) dan dokumen sesuai aturan undang-undang untuk berlayar.

“Ada dokumennya lengkap, sesuai dengan permohonannya juga ada, makanya kita ndak tahu ditangkapnya bagaimana, tapi mungkin dari pihak Patroli melihatnya, dari sisi lain. Kalau dari sisi Kesyahbandaraan lengkap dokumennya dan layak melaut kapal itu,” jelasnya.

La Ode Wilo mengaku tidak mengetahui pasti dokumen apa yang tidak dipenuhi sehingga tiga kapal tongkang tongkang pengangkut itu di amankan oleh Lanal Kendari.

“Saya ndak paham aturannya mereka, kan beda institusi. Kalau kami tentang Kesyahbandaraan saja, secara administrasi ada lengkap dan dokumen yang diserahkan ke kami itu dokumen asli semua ndak ada kopian. Jadi ndak ada dibilang ndak ada dokumen seperti yang disampaikan di media,” imbuhnya.

Ia menambahkan, tiga kapal tongkang itu masing-masing milik PT Marina Marindo Jaya Sejahtera, PT Timur Jaya Lestari dan PT Iniua Maritim. Semua berangkat dari wilayah kerja UPP Molawe yang telah dinyatakan melengkapi dokumen.