Take a fresh look at your lifestyle.
 

Suku Muna (Tomuna) Masuk 9 Suku Tertua di Indonesia

5,003

Suku Muna atau dikenal Tomuna masuk satu dari sembilan Suku tertua di Indonesia. Hal itu diungkap oleh Kompas.com dalam ulasannya tentang sembilan Suku tertua di Indonesia, ada yang berusia 1 juta tahun.

Menurut Kompas.com, Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke di huni suku yang salah satunya merupakan suku asli wilayah tersebut.

Tercatat 300 lebih suku-suku yang mendiami wilayah Indonesia. Dari jumlah suku tersebut, ada suku yang lebih dulu datang. Berikut catatan 9 Suku tertua di Indonesia yang dikutip dari Kompas.com.

1. Suku Wajak

Suku Wajak merupakan suku yang paling awal datang ke Indonesia. Suku Wajak adalah kelompok bangsa yang tinggal di pulau Jawa, terutama Jawa Timur.

Suku Wajak datang dengan menghuni desa Wajak yang berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur, sekitar 500 ribu hingga 1 juta tahun yang lalu.

Suku Wajak disebut suku tertua di Indonesia karena berdasarkan hasil penemuan kerangka fosil manusia purba, yaitu homo sapiens wajakensis.

Namun, suku ini hilang sekitar 20 ribu tahun yang lalu tepatnya setelah letusan dahsyat gunung Toba.

Ada yang mengatakan suku ini pindah ke Jepang, khususnya pulau Ainu dan Jumono.

Namun, tidak ada catatan tentang kepastian teori tersebut.

2. Suku Kerinci

Suku Kerinci merupakan salah satu suku tertua di Indonesia. Etnis ini berada di pulau Sumatera terutama di daerah dataran tinggi Jambi.

Suku Kerinci juga dikenal dengan suku Kincai yang mendiami dataran tinggi Jambi.

Para ahli menyimpulkan bahwa suku bangsa Kerinci telah sampai di Indonesia sejak 10.000 tahun yang lalu.

Sayangnya belum ada informasi yang pasti, mereka masuk dalam golongan ras apa lantaran sudah terjadi peleburan dengan kelompok bangsa lainnya.

Suku Kerinci juga disebut-sebut lebih tua dari suku Inca yang merupakan suku pertama yang ada di Peru, Amerika

Informasi tersebut diungkapkan peneliti yang tergabung dalam Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional.

Asal usul suku Kerinci, yaitu dari Proto Melaiers atau dikenal sebagai Melayu Tua yang bermigrasi sekitar 400 sebelum Masehi. Salah satu kelompok itu kemudian menuju Kerinci dan menetap di sana hingga saat ini.

3. Suku Gayo

Suku Gayo adalah suku yang mendiami dataran tinggi Gayo yang berada di wilayah tengah Provinsi Aceh.

Suku yang tergolong dalam ras Proto Melayu (Melayu Tua) ini diperkirakan berasal dari India dan mulai datang ke Tanoh Gayo sekitar 2000 tahun sebelum Masehi.

Saat ini, suku Gayo menjadi penduduk mayoritas di tiga kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

Sebagian diantaranya menetap di Kecamatan Serba Jadi, Peunaron, dan Simpang Jenih, Aceh Timur.

4. Suku Mentawai

Suku Mentawai adalah suku yang mendiami pulau Mentawai di barat pulau Sumatera. Kabupaten Mentawai termasuk dalam Provinsi Sumatera Barat.

Iklan oleh Google

Nenek moyang suku Mentawai diketahui dan diyakini para peneliti sudah mendiami kepulauan di barat Sumatera sejak 500 SM.

Suku Mentawai menyebar di pulau Siberut dan Nias. Uniknya, suku ini tidak pernah dijajah bangsa lain. Hal itu ditunjukkan, tidak dibuktikan adanya tanda-tanda peradaban lain selain suku Mentawai.

5. Suku Dani

Suku Dani adalah suku asli yang bermukim di Papua, tepatnya di lembah Baliem, Pegunungan Tengah, Jayawijaya, dan beberapa daerah Puncak Jaya.

Menurut cerita sejarah Suku Dani sudah ada di Papua sejak ratusan tahun yang lalu. Sedangkan, suku Dani menyakini mereka berasal dari sepasang suami istri yang tinggal di danau di sebuah desa bernama Maina di lembah Baliem.

Sampai saat ini, suku Dani belum moderen. Mereka masih menganut ajaran nenek moyang. Suku Dani dibagi menjadi tiga macam sub keluarga, yaitu sub keluarga Wano yang mendiami wilayah Bokondini, sub keluarga Dani Pusat di lembah besar Dugawa, dan sub keluarga Nggalik dan Ndash.

6. Suku Jawa

Dalam penemuan fosil Pithecanthropus erectus pada 1891 di Trinil. Hasil tes DNA menunjukkan suku Jawa dahulu dan kini mempunyai banyak kemiripan.

Teori kedua berdasarkan sejarawan yang mengatakan suku Jawa berasal dari Yunani dan masih merupakan rumpun Austronesia. kelompok ini datang ke Nusantara sekitar 2000 tahun sebelum Masehi.

Teori ketiga berdasarkan surat kuno yang dikirim oleh keraton Malang. Surat tersebut berisi tentang raja Turki yang mengirimkan rakyatnya ke pulau Jawa untuk membangun pemukiman. Surat tersebut ditulis pada 450 SM. Bukti inilah yang paling kuat dibandingkan bukti lain.

7. Suku Melayu

Suku Melayu merupakan suku yang mendiami pulau Sumatera dan sekitarnya. Suku ini juga merupakan salah satu bangsa terbesar yang ada di Indonesia.

Suku Melayu dibedakan dalam dua golongan, yaitu Golongan Melayu Muda atau Melayu Deutro. Golongan suku ini diperkirakan datang ke Sumatera sekitar 500 tahun SM.

Golongan kedua, yaitu Melayu Proto atau Melayu Tua yang datang sekitar 1500 SM.

Suku Melayu menyebar hampir di seluruh penjuru dunia, seperti di pulau Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Brunei Darusslam, Filipina, Singapura, Thailand, dan Burma Selatan.

8. Suku Dayak

Suku Dayak adalah adalah penduduk asli Kalimantan. Sebagian ahli mengatakan, suku Dayak adalah suku asli terbesar dan tertua yang mendiami Pulau Kalimantan.

Gagasan ini berdasarkan teori migrasi penduduk, dimana nenek moyang orang Daya diperkirakan berasal dari beberapa gelombang migrasi.

Kegiatan migrasi dikarenakan penjajahan yang dilakukan bangsa Tar-Tar. Berdasarkan penelitian, kelompok etnis ini sampai ke Indonesia melalui tiga jalur, yaitu sungai Kapuas, Kabupaten Kutai, dan Kabupaten Paser.

Gelombang pertama terdiri dari ras Australoid, yang kemudian disusul oleh ras Mongoloid. Gelombang ini berlanjut hingga suku Dayak memiliki banyak bahasa dan karakteristik budaya.

9. Suku Tomuna

Suku Tomuna merupakan etnis bangsa yang menghuni pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Suku ini termasuk suku bangsa yang pertama kali menginjakkan kaki di Nusantara.

Diperkirakan nenek moyang mereka berasal dari benua Afrika yang kemudian bermigrasi sekitar 50.000 tahun silam. Mereka kemudian berbaur dengan suku bangsa lain, seperti bangsa Melanosoid pada 4000 tahun yang lalu.

Jejak suku Tomuna dapat dilihat pada lukisan tangan yang terdapat pada dinding gua prasejarah Linagkobhori Pulau Muna. Setelah melalui penelitian, lukisan tersebut berusia 40 ribu tahun. (yat)

Sumber: ://haloedukasi.com/suk, serambiwiki.tribunnews.com, dan kompas.com

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi