Take a fresh look at your lifestyle.

Sertijab Rektor Prof Zamrun ke Prof Armid : Tongkat Estafet Menuju UHO Fast

66

Suasana haru dan optimisme menyelimuti Gedung Rektorat Universitas Haluoleo (UHO) Kendari pada Senin, 4 Agustus 2025, saat dilakukan prosesi serah terima jabatan (sertijab) Rektor UHO dari Prof Muhammad Zamrun Firihu kepada penggantinya, Prof Armid.

Acara ini menjadi momen bersejarah sekaligus emosional bagi civitas akademika UHO, menandai berakhirnya masa kepemimpinan Prof Zamrun selama dua periode (2017–2025), dan dimulainya era baru di bawah nakhoda Prof Armid untuk periode 2025–2029.

Acara sertijab dihadiri oleh seluruh pimpinan fakultas, guru besar, dosen, tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Prof Zamrun yang telah memimpin UHO selama dua periode sejak 2017 menyampaikan rasa syukur atas kelancaran transisi kepemimpinan dan menekankan pentingnya menjaga kekompakan serta menjadikan UHO sebagai prioritas utama dalam setiap langkah.

Sertijab Rektor UHO Kendari dari Prof Muhammad Zamrun Firihu ke Prof Armid. (Ahmad Odhe/nawalamedia.id)

 

“Hari ini saya purna tugas sebagai Rektor Universitas Halu Oleo. Seperti saya katakan berkali-kali saya akan pulang ke rumah menemani istri saya sebagai dosen biasa,” ucap Prof Zamrun yang disambut tepuk tangan seluruh civitas akademika UHO.

Prof Zamrun mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran transisi kepemimpinan yang ditandai dengan pelantikan rektor baru pada 1 Agustus lalu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika atas kerja sama selama masa kepemimpinannya.

“Tentu saja saya juga secara pribadi memohon maaf jika selama kita berinteraksi 8 tahun lebih sedikit saya menjadi rektor Universitas Halu Oleo ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia berharap kepada seluruh civitas akademika di bawah kepemimpinan Prof Armid ini, untuk mengutamakan kepentingan Universitas Halu Oleo.

“Saya yakin dan percaya semuanya dengan kebersamaan kita, dengan kekompakan kita, dan kekompakan dari seluruh pejabat-pejabatnya nanti. Selalu diutamakan adalah bagaimana mengedepankan universitas ini di atas segala-galanya selama kita masih berada di Universitas Halu Oleo,” katanya.

Menegaskan keputusannya untuk tak lagi terlibat dalam jabatan struktural,
Prof Zamrun menyampaikan bahwa ia akan fokus kembali menjadi dosen dan tidak akan mengambil posisi pejabat baik di UHO maupun di lingkup pemerintahan Sulawesi Tenggara.

“Tugas tanggung jawab itu sebagai rektor cuma amanah saja yang ada batas waktunya itu. Jadi saya akan pulang ke rumah menemani istri saya menyaksikan dari jauh. Menyaksikan bagaimana UHO ini berkembang, bagaimana UHO ini maju,” tambahnya.

Sertijab Rektor UHO Kendari dari Prof Muhammad Zamrun Firihu ke Prof Armid. (Ahmad Odhe/nawalamedia.id)

 

Iklan oleh Google

Sementara itu, Rektor UHO terpilih periode 2025–2029, Prof Armid, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen kampus untuk meninggalkan dinamika pemilihan rektor yang telah usai dan memulai lembaran baru dengan semangat persatuan.

“Dinamika demokrasi empat tahunan telah selesai. Sekarang kita mulai dari nol. Tantangan ke depan tidak ringan, tapi juga tidak berat, karena saya yakin SDM kita sangat mumpuni,” tegas Prof Armid.

Dalam sambutannya sebagai rektor, Prof Armid memaparkan visi barunya yang dikemas dalam tagline UHO FAST, yang merupakan akronim dari Future Adaptation for Sustainable Transformation.

FAST tidak hanya berarti ‘cepat’ secara literal, tetapi juga menggambarkan semangat untuk bergerak lincah dan progresif dalam menyongsong tantangan global pendidikan tinggi.

Selain itu juga, dia menegaskan bahwa dirinya akan membuat Universitas Halu Oleo sebagai kampus berdampak untuk masyarakat serta mendukung program pemerintah Republik Indonesia.

“Kita akan mewujudkan UHO Berdampak sesuai dengan tema dari mendiktisaintek yakni kampus berdampak,” ungkapnya.

“Universitas Halu Oleo itu harus bisa menjadi solusi bagi masalah pembangunan di Sulawesi Tenggara pada khususnya dan Indonesia pada umumnya begitu,” sambungnya.

Prof Armid juga menyampaikan pentingnya memperkuat kerja sama internasional, memajukan riset, dan meningkatkan kualitas lulusan agar UHO bisa berdiri sejajar dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia bahkan dunia.

“Saya yakin kita akan mampu melaksanakan ini kita akan berdiri sejajar dengan kampus-kampus hebat lainnya di Indonesia maupun di dunia,” lanjutnya penuh semangat.

Dalam kesempatan itu, Prof Armid juga memberikan apresiasi khusus kepada Prof Zamrun atas kontribusi besar yang telah diberikan selama memimpin UHO. Mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM dosen dan tenaga kependidikan, hingga penguatan tata kelola universitas.

“Kita enggak bisa tutup mata, dan itu harus kita lanjutkan, praktik-praktik baik dari beliau (Prof Zamrun) dan juga rektor-rektor sebelumnya, itu yang harus kita jaga dan kita lanjutkan,” ucapnya.

Serah terima jabatan ini menjadi titik awal konsolidasi internal UHO dalam menyambut fase transformasi berikutnya. Prof Armid berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dan kerja kolaboratif demi kemajuan kampus yang telah menjadi simbol pendidikan tinggi di Bumi Anoa.

Sertijab tersebut diakhiri dengan penyerahan dokumen kepemimpinan secara simbolis antara Prof Zamrun dan Prof Armid. Momen itu mempertegas komitmen transisi yang damai, demokratis, dan bermartabat di lingkungan akademik.

Dengan semangat baru dan slogan UHO FAST, Prof Armid kini memulai tugas berat namun mulia untuk membawa Universitas Haluoleo ke arah yang lebih cepat, kuat, dan berdaya saing global, melanjutkan tongkat estafet dari pemimpin sebelumnya yang telah meletakkan pondasi kokoh bagi masa depan kampus hijau kebanggaan Sultra ini. (Adv/Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi