Selama Jalani Hukuman, ADP Mengaku Tenang Fokus Beribadah
Mantan Wali Kota Kendari, Asrun dan Adriatma Dwi Putra (ADP) akhirnya bernapas lega setelah keluar dari Lapas, Selasa 1 Maret 2022.
Asrun dan ADP bebas murni setelah menjalani vonis kurungan 4 tahun dari Pengadilan Negeri Jakarta pada 2018 silam.
Mantan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra mengatakan, bersyukur bisa menjalani hukuman yang diberikan. Ia lebih tenang karena bisa fokus beribadah.
“Kita ini ambil hikmahnya. Ini suatu pembelajaran berharga bagi saya dan orang tua saya. Saya juga bersyukur masih bisa diberi umur panjang dan kesehatan. Kepada keluarga dan simpatisan saya ucapkan terima kasih,” tutupnya.
Bebasnya Asrun dan ADP ini disambut hangat bak pahlawan oleh para simpatisannya di kediaman mereka di Jalan Syeh Yusuf, di Mandonga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Simpatisan terlihat mulai memadati kediaman Asrun sejak pagi. Ketika Asrun dan ADP keluar dari dalam rumah, langsung disambut tepuk tangan yang meriah dan dibumbui teriakan ‘hidup Asrun dan ADP’.
“Saya sangat terharu dan berterimah kasih atas kehadiran bapak ibu. Saya bangga dan terharu melihat antusias masyarakat yang hadir saat ini,” kata ADP saat memberikan sepatah kata di hadapan simpatisan yang hadir.
Untuk diketahui, Asrun dan ADP tersandung kasus tindak pidana korupsi tersandung penerimaan suap dengan total Rp6,8 miliar, yang dioperasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2018.
Saat itu Asrun sebagai calon gubernur (Cagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), sementara ADP sebagai Wali Kota Kendari yang baru empat bulan setelah dilantik. (re/yat)