Remaja 18 Tahun di Buton Tengah Tewas Akibat Ledakan Bom Ikan Rakitan

By Nawala Media Pada Sabtu, 25 Januari 2025 | 20:47

Korban ledakan saat dievakuasi. (Istimewa)

Sebuah ledakan dahsyat mengguncang sebuah rumah di Dusun Potoa, Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Jumat 24 Januari 2025 sekitar pukul 20.30 WITa.

Ledakan tersebut diduga kuat berasal dari bom ikan rakitan berbahan peledak jenis ANFO (Amonium Nitrat Fuel Oil). Insiden ini merenggut nyawa seorang remaja berinisial M (18).

Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo, S.I.K., menyatakan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak ledakan tersebut terjadi saat korban M (18) sedang merakit bom ikan di rumahnya.

Kapolres bilang, berdasarkan keterangan keluarga, pada saat kejadian, adik korban AZ (9) sedang memasak mi menggunakan kompor hook di lokasi yang sama. Diduga, suhu panas dan percikan dari kompor memicu ledakan bahan kimia yang diracik korban.

Iklan oleh Google

“Dugaan sementara ledakan tersebut terjadi karena suhu panas dan percikan kompor hook yang menyebar dan memicu ledakan dari racikan bahan-bahan kimia bom ikan yang sedang dirakit oleh korban,” kata Wahyu.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Tengah untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan akibat luka parah yang dideritanya.

Wahyu mengungkapkan dari hasil olah TKP, tim Inafis berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 30 kotak korek kayu merek Polar Bear, lima botol kaca krating daeng, satu kantung plastik berisi potongan aluminium, botol kaca kecil, dan potongan selang kecil yang diduga digunakan untuk merakit bom ikan.

Atas kejadian tersebut Kapolres Buton Tengah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan.

“Penggunaan bahan peledak tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga merusak habitat dan ekosistem laut. Saya harap masyarakat dapat memahami bahaya besar yang ditimbulkan,” tegasnya. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK