Rektor UHO Kendari Tak Akan Tolerir Kekerasan Dalam Kampus
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Prof Muh Zamrun Firihu tidak akan mentolerir bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus.
Hal ini diungkapkan rektor menanggapi dugaan kekerasan yang dilakukan dua senior mahasiswa terhadap salah satu juniornya.
“Pihak UHO tidak mentolerir kejadian seperti ini,” tegas orang nomor di UHO Kendari, dalam keterangannya melalui WhatsApp, Jumat 2 Juni 2023 malam.
Prof Zamrun menjelaskan dirinya sudah memberikan arahan kepada seluruh pimpinan unit agar mengontrol semua kegiatan mahasiswa. Serta kegiatan yang dilakukan harus mendapat izin dari pimpinan fakultas.
Mengenai proses hukum yang saat ini tengah berproses di kepolisian, Prof Zamrun mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang ada.
Iklan oleh Google
“Serahkan pada pihak berwajib untuk proses hukumnya,” ujarnya.
Seorang Mahasiswa Teknik Sipil D3 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berinisial WAP (20) mengalami penganiayaan oleh seniornya berinisial SF (20) dan NI (22).
Penganiayaan tersebut terjadi di gedung vokasi Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari, Jumat 2 Juni 2023 sekitar pukul 17.00 WITa.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman mengatakan, kronologi kejadian berawal pada Jumat pukul 13.00 WITa korban berangkat ke kampus dalam rangka pembagian baju PHD D3 Teknik Sipil di ruangan vokasi.
“Kemudian kedua seniornya yaitu kedua tersangka melakukan pemukulan secara bersama-sama hingga pada bagian wajah korban sehingga korban mengalami luka-luka pada bagian mata sebelah kiri dan kanan serta luka pada bagian bibir,” kata Kapolresta Kendari dalam keterangannya.
Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan melaporkan ke pihak kepolisian. (Ahmad Odhe/yat)