Take a fresh look at your lifestyle.
 

Rektor Bersyukur Ada Dosen UHO Masuk Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

34

Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof Muhammad Zamrun sangat bersyukur ada dosen UHO yang masuk dalam daftar ilmuwan yang berpengaruh di dunia.

“Kami sangat bersyukur ada salah satu dosen kita yang masuk daftar ilmuwan berpengaruh di dunia,” kata Prof Muhammad Zamrun saat ditemui di salah satu Hotel di Kendari, Senin 1 November 2021.

Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun mengatakan, apa yang dicapai dosen tersebut merupakan motivasi bagi ilmuwan-ilmuwan lain di UHO.

“Saya selalu membuka untuk semua dosen-dosen di UHO berinovasi. Artinya ini juga menjadi motivasi ilmuwan yang lain yang ada di UHO untuk bisa berkontribusi di bidangnya masing-masing,” katanya.

Dosen UHO 2 periode ini mengaku, dirinya tidak pernah menghalangi bahkan selalu mendukung dosen atau ilmuwan untuk berkarya dan berkontribusi di bidangnya masing-masing.

“Tidak pernah menghangi dosen di UHO untuk berkarya. Saya selalu mendukung untuk meningkatkan ilmunya dan saya meminta beliau tolong untuk diterapkan kepada dosen-dosen yang lain apa yang telah dicapai,” ujarnya.

Untuk itu, apa yang telah dicapai oleh dosen terdebut menunjukan suasana akademik UHO berjalan dan mendunia.

Diberitakan sebelumnya, Satu dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof Muhammad Nurdin masuk dalam daftar ilmuwan yang berpengaruh di dunia.

Dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (F-MIPA) UHO ini menempati peringkat 55 skala nasional dan peringkat 189.943 dosen berpengaruh di dunia.

Hal ini berdasarkan riset Top 2% World Ranking Scientist yang dilakukan oleh para peneliti Stanford University, Amerika Serikat yaitu Prof John Ioannidis, Jeroen Baas, dan Kevin Boyack. Hasil pemeringkatan ini disampaikan lewat publikasi ilmiah berjudul Data for Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators

Sebanyak 58 ilmuwan asal Indonesia termasuk dalam daftar 2% saintis paling berpengaruh di dunia 2021. Daftar ini dirilis Elsevier BV yang diperbarui tiap tahun.

Jumlah peneliti Indonesia mengalami kenaikan tahun ini dibandingkan 2020. Tahun lalu ada 40 ilmuwan berafiliasi Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.

Ranking dihitung berdasarkan lebih dari 100 ribu peneliti di seluruh dunia. Mereka memberi informasi terstandardisasi atas sitasi, h-index, citation to paper in different authorship positions, co-authorship adjusted hm-index, dan composite indicator.

Pemeringkatan juga berlandaskan pada c-score atau jumlah sitasi publikasi yang tidak termasuk sitasi oleh diri sendiri. Siapa saja jajaran ilmuwan Indonesia yang termasuk dalam daftar ini?

Berikut daftar nama-nama peneliti Indonesia yang masuk pada top 2% ilmuwan paling berpengaruh di dunia

1. Rohman, Abdul: Universitas Gadjah Mada

2. Firman, Tommy: Institut Teknologi Bandung

3. Kuswandi, Bambang: Universitas Jember

4. Ismadji, Suryadi: Widya Mandala Surabaya Catholic University

5. Murdiyarso, Daniel: Center for International Forestry Research, Jawa Barat

6. Larson, Anne: Center for International Forestry Research, Jawa Barat

7. Silitonga, A. S.: Politeknik Negeri Medan

8. Iskandar, Ferry: Institut Teknologi Bandung

9. Fatimah, Is: Universitas Islam Indonesia

10. Hawley, William A.: UNICEF Indonesia

11. Nandiyanto, Asep Bayu Dani: Universitas Pendidikan Indonesia

12. Putra, Nandy: Universitas Indonesia

13. Susanto, Heru: Universitas Diponegoro

14. Sumboja, Afriyanti: Institut Teknologi Bandung

15. Fulazzaky, Mohamad Ali: Universitas Djuanda

16. Suhartanto, Dwi: Politeknik Negeri Bandung

17. Herawan, T.: Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo

18. Harapan, Harapan: Universitas Syiah Kuala

19. Berawi, Mohammed Ali: Universitas Indonesia

20. Marfai, M. A.: Universitas Gadjah Mada

21. Wenten, I. G.: Institut Teknologi Bandung

22. Sugiharto, S.: Universitas Diponegoro

Iklan oleh Google

23. Pranata, Raymond: Universitas Pelita Harapan

24. Hadinegoro, Sri Rezeki: Universitas Indonesia

25. Pambudi, Nugroho Agung: Universitas Sebelas Maret

26. Syafiuddin, Achmad: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

27. Muntohar, Agus Setyo: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

28. Saleh, Rosari: Universitas Indonesia

29. Pangestuti, Ratih: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

30. Widodo, A.: Universitas Diponegoro

31. Indarto, Antonius: Institut Teknologi Bandung

32. Maryudi, Ahmad: Universitas Gadjah Mada

33. Elyazar, Iqbal R.F.: Oxford University Clinical Research Unit

34. Suwarno, Suwarno: Institut Teknologi Bandung

35. Muchlisin, Z. A.: Universitas Syiah Kuala

36. Rachmawati, Heni: Institut Teknologi Bandung

37. Christwardana, Marcelinus: Institut Teknologi Indonesia

38. Abral, Hairul: Universitas Andalas

39. Jayanegara, Anuraga: IPB University

40. Holmgren, Peter: Center for International Forestry Research, Jawa Barat

41. Pawitan, Jeanne Adiwinata: Universitas Indonesia

42. Sasmono, R. Tedjo: Eijkman Institute for Molecular Biology

43. Sarno, Riyanarto: Institut Teknologi Sepuluh Nopember

44. Ambarita, H.: Universitas Sumatera Utara

45. Sutikno, Tole: Universitas Ahmad Dahlan

46. Ulhaq, Zulvikar Syambani: State Islamic University of Malang

47. Dahono, Pekik Argo: Institut Teknologi Bandung

48. Kosen, Soewarta: Konsultan Independen

49. Katili, Irwan: Universitas Indonesia

50. Yasin, Moh: Universitas Airlangga

51. Aldila, Dipo: Universitas Indonesia

52. Munir, Achmad: Institut Teknologi Bandung

53. Hidayat, Taufiq: Institut Teknologi Bandung

54. Achmad, Muhammad Harun: Hasanuddin University

55. Nurdin, Muhammad: Universitas Halu Oleo

56. Suyanto, Suyanto: Telkom University

57. Surya, Batara: Bosowa University

58. Nasution, Mahyuddin K.M.: Universitas Sumatera Utara.

(re/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi