Perkuat Riset, UHO Kendari Gandeng University of Hawai’i at Manoa

Workshop ini menghadirkan akademisi dan peneliti ternama dari berbagai institusi global, di antaranya, Prof. Brian Szuster (Department of Geography, University of Hawai’i at Manoa), Prof. Jesmond Sammut (University of New South Wales Sydney, Australia), Prof. Hirotsugu Uchida (University of Rhode Island, AS) dan Dr. Hatim Albasri (Research Center for Fisheries, BRIN, Indonesia).

Dalam sesi yang interaktif, para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung mengenai strategi publikasi di jurnal internasional, teknik menulis akademik yang efektif, serta cara menghadapi proses peer-review.

Selain itu, mereka juga akan diberikan wawasan mengenai tren penelitian global, kolaborasi lintas institusi, dan akses ke sumber daya akademik internasional.

Sebagai bagian dari keseriusan kerja sama ini, tim dari UHO Kendari, University of Hawai’i at Manoa, dan BRIN telah menyusun mekanisme pelaksanaan lokakarya yang mencakup, Strategi penulisan akademik yang efektif. Pemilihan jurnal internasional bereputasi, Pendampingan hingga tahap publikasi.

Setiap peserta diwajibkan menyerahkan draf artikel sebelum lokakarya dimulai, yang nantinya akan menjadi dasar dalam sesi pendampingan agar hasil pelatihan bisa langsung diterapkan dalam manuskrip masing-masing.

Lokakarya ini sepenuhnya didanai oleh LuceSEA Transitions: Environment, Society, and Change, sebuah program multi-tahun yang didukung oleh Henry Luce Foundation dan dikelola oleh University of Hawai’i at Manoa, bekerja sama dengan Universitas Halu Oleo.
Fasilitas yang disediakan bagi peserta:

Sebagai tindak lanjut dari lokakarya ini, tim kerja sama dari UHO, University of Hawai’i at Manoa, dan BRIN akan menyusun mekanisme pemantauan dan evaluasi terhadap perkembangan peserta.

Artikel yang masih dalam tahap revisi setelah lokakarya juga akan mendapatkan pendampingan lanjutan agar bisa dipublikasikan di jurnal bereputasi.

Melalui inisiatif ini, UHO semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan daya saing akademik di tingkat internasional. Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya menghasilkan publikasi berkualitas tinggi, tetapi juga membuka peluang riset dan inovasi yang lebih luas di masa depan. (Ahmad Odhe/yat)