Take a fresh look at your lifestyle.
     

Perempuan Banting Bayi di Kendari Ternyata Positif Gunakan Sabu dan Obat Terlarang

39

Warga Kota Kendari dihebohkan dengan beredarnya video mengerikan berdurasi 21 detik yang menampilkan aksi seorang perempuan membanting bayi berusia enam bulan.

Belakangan diketahui, pelaku berinisial PD (25) positif menggunakan narkoba jenis sabu dan obat-obatan saat kejadian berlangsung.

Kasi Humas Polresta Kendari, Iptu Haridin, membenarkan hasil pemeriksaan tersebut. Ia menyebut PD mengonsumsi enam butir obat jenis ifarsyl sekaligus serta narkotika jenis sabu.

“Setelah dilakukan tes urine di RS Bhayangkara, pelaku dinyatakan positif mengandung methamphetamine (sabu) dan amphetamine (obat-obatan),” ungkap Haridin, Selasa 22 April 2025.

Aksi sadis itu terjadi pada Senin 21 April 2025 sore di sebuah kamar kos kawasan Lorong Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua.

Video rekaman pelaku yang membanting bayi viral di media sosial sejak malam harinya, membuat publik geram dan mendesak aparat bertindak.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria menggendong bayi sebelum PD merebutnya secara paksa. Meski pria itu sempat memperingatkan agar tidak membanting sang bayi, PD tetap memaksa dan melempar bayi tersebut ke atas kasur.

Iklan oleh Google

Tindakan cepat dilakukan pria tersebut, yang langsung mengamankan bayi dan membawanya menjauh dari pelaku.

Terungkap, bayi malang tersebut merupakan cucu dari pelaku. Sang ibu bayi, berinisial PA, adalah keponakan PD. Selama ini, PD merawat bayi tersebut sejak lahir karena PA pergi merantau dan meninggalkan anaknya.

“Pelaku merasa emosi kepada ibu korban karena ibu korban berfoya foya di perantauan dan tidak memperdulikan anaknya yang sedang di titipkan kepada pelaku” ujar Haridin.

Puncak emosi terjadi saat PD berdebat panas dengan PA melalui telepon. Dalam kondisi marah dan di bawah pengaruh zat terlarang, PD kemudian nekat membuktikan ancamannya membanting bayi tersebut sambil merekam aksinya menggunakan ponsel.

“Setelah itu, pelaku mengirimkan rekaman vidio tersebut ke Ibu korban,” jelas Haridin.

Saat itu PA langsung membagikan video itu kepada teman-temannya, yang kemudian menyebar luas di media sosial.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan ditahan di Mapolresta Kendari. Sementara bayi korban masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Kendari. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi