Pelantikan 9 Pimpinan OPD di Mubar Dijadwal Sebelum Puasa, Berikut Nama yang Diusulkan
Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) Bahri telah menyampaikan rencana mutasi pejabat eselon dua di lingkup pemerintahnya. Ia membeberkan, mutasi eselon dua itu akan dilaksanakan sebelum memasuki bulan puasa tahun 2023.
“Rencananya akan dilakukan sebelum puasa atau sudah puasa. Kita akan kembali melakukan penyegaran sejumlah komposisi jabatan,” kata Bahri.
Bahri mengaku saat ini Pemda Mubar telah mengantongi rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan tinggal menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Izin ke Kemendagri, tapi harus melalui persetujuan Gubernur Sultra. Bapak Gubernur sudah menyahuti permintaan itu. Saya sebagai Pj Bupati harus meminta izin terlebih dahulu sebelum pelantikan jabatan eselon II itu,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh awak media, Pemerintah Daerah Mubar telah mengusulkan sembilan nama hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) kepada Gubenur Sultra, yakni :
La Samahu, dari jabatan analisis pengembangan karir tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, diusulkan menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah Mubar.
La Ode Aswin, dari kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, dan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
Unding, dari Camat Towea diusulkan menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mubar.
LM Taslim, Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah, diusulkan menjadi Kepala Badan Keuangan dan Aset daerah.
Al Rahman, dari sekretaris badan pendapatan daerah, diusulkan menjadi Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian.
Iklan oleh Google
Abdul Razilu Kaaka, dari Kepala Bagian Legislasi Hukum dan Pengkajian, diusulkan menjadi Sekretaris DPRD Mubar.
Bakhrun Laemaka Siharis, dari Sekretaris Perhubungan, diusulkan menjadi Kepala Dinas Perhubungan Mubar.
Hamse, dari Sekretaris Kebangpol diusulkan menjadi Kepala Badan Kesbangpol.
LM Amrin, dari Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan diusulkaan menjadi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Mubar.
Usulan nama dan jabatan tersebut telah ditandatangani oleh Gubenur Sultra Ali Mazi pada tanggal 7 Maret, sekaligus diusulkan kepada Kemendagri Melalui Dirjen Otonomi Daerah dengan nomor surat 800.13.3/1375, perihal permohonan rekomendasi pengangkat dan pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemda Mubar.
Usulan tersebut menindaklanjuti surat Pj Bupati Mubar Nomor 800.1.2.6/195/2023 pada tanggal 3 Maret 2023 perihal izin pelantikan JPT Pratama di Lingkup Pemda Mubar.
Terkait hal itu Pj Bupati Mubar Dr Bahri belum memberikan komentar perihal sembilan nama-nama yang diusulkan untuk dilantik sebagai kepala dinas di Lingkup Pemda Mubar. Ia hanya mengatakan bahwa usulan Pemda Mubar berdasarkan nilai asesmen dimana setiap jabatan dirangking hingga tiga besar.
“Yang kami usulkan itu berdasarkan hasil asesmen. Dirangking hingga tiga besar setiap jabatan yang diusulkan,” singkatnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemda Mubar telah melakukan proses lelang jabatan pada 9 OPD yang mengalami kekosongan.
Dari 9 OPD tersebut ada 38 orang yang menjadi peserta lelang. Mereka adalah Sukarti Lykra, La Ode Mustakim, La Samahu, LM Amrin, Bahar Budiman, Bakhrun Laema, La Ode Asrilanto, Al Rahman, La Ode Ndimaka, La Ode Abdul Mirad Tumada, Fajar Fariki, Bahar Usgan, Hamse, Saiful Akbar, Idham Saputra, Aswin, Hayril Samandi, Abdul Razilu, La Muntu.
Selanjutnya, La Karimu, M Syahril Fitrah, Rahman Saleh, Harun, Agus Salam Rua, Safaruddin, La Ode Khairul Ashar, Mukhtar, Nasir, Ali Mukhtar Jaya, La Nsumala, Unding, Ucok Heriadi, La Ode Hasanu, LM Taslim, Zailin, LM Masrul, La Ode Halimu, dan Samsudin Abdullah. (Pialo/yat)