Mubar Masuk Kategori Terbaik Kedua Dalam Pembangunan Daerah di Sultra

By Nawala Media Pada Kamis, 18 April 2024 | 23:43

Pj Bupati Muna Barat La Ode Butolo saat menerima penghargaan dari Pemprov Sultra. (Istimewa)

Kabupaten Muna Barat (Mubar) masuk sebagai daerah terbaik kedua dalam proses pembangunan tahun 2024 se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Atas raihan tersebut Pemda Mubar mendapat penghargaan dari Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.

“Dalam pelaksanaan tugas pemerintah daerah ada yang namanya reward dan punishment. Kalau yang berprestasi kita kasi reward, bagi yang tidak jelas kita ingatkan,” jelasnya dalam acara Musrembang tingkat provinsi, di hotel Sahid Azizah Kendari, Kamis 18 April 2024.

Kata Andap, dalam membangun daerah, pemda wajib menyiapkan data sebagai dasar dalam melakukan perencanaan pembangunan. Olehnya itu kata dia, dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat provinsi ini dapat menjadi pertemuan yang bermanfaat serta dapat menghasilkan produk perencanaan pembangunan yang baik.

“Melalui momentum Musrenbang tingkat provinsi ini para kepala daerah dapat merumuskan dan musyawarahkan dengan baik hasil produk perencanaan pembangunan ini, sehingga tidak hanya sekadar jadi dan dibuat asal-asalan, tapi hasilnya dapat dipertanggungjawabkan ke depan,” tuturnya.

Iklan oleh Google

Sementara itu, Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, sangat mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh jajarannya, karena berkat kerja keras dan komitmen dalam membangun daerah, Pemda Mubar kembali meraih penghargaan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Penghargaan ini sebagai bentuk komitmen kita dalam membangun daerah. Ini juga bagian dari kerja kerja yang dilakukan secara bersama-sama,” jelasnya.

Kabupaten Muna Barat (Mubar) masuk sebagai daerah terbaik kedua dalam proses pembangunan tahun 2024 se-Provinsi Sulawesi Tenggara. (Istimewa)

Di tempat yang sama, kepala Bappeda Mubar, Raden Djamun S. mengakui bahwa penghargaan yang diraih oleh Pemda Mubar berdasarkan atas penilaian dari beberapa faktor, seperti ketepatan waktu dalam proses penyusunan dokumen perencanaan daerah dan keselarasan setiap dokumen perencanaan serta adanya program inovasi daerah yang unik.

“Program inovasi daerah yang unik ini juga sangat berdampak pada pembangunan daerah,” pungkasnya. (adv/pialo/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK