Take a fresh look at your lifestyle.
 

Minyak Goreng Langka di Kendari, Stok Kosong di Distributor, Swalayan dan Toko

360

Minyak goreng di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih sulit ditemukan di pasaran, dikarenakan di tingkat distributor saat ini terjadi kekosongan stok.

Kekosongan minyak goreng di tingkat distributor ini juga menjadi kelangkaan minyak di pasar-pasar maupun sejumlah tempat penjualan di Kota Kendari.

Kekosongan ini terungkap saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari melakukan sidak pada Rabu 2 Maret 2022 lalu.

Distributor minyak goreng, PT. Cinta Damai Insani Surip menyebut, sejak Januari hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan pasokan minyak goreng.

” Posisinya di kita barang belum ada semasa sekali sejak Januari-Maret 2022 tidak ada sama sekali,” kata Operasional PT. Cinta Damai Insani, Surip.

Ia mengaku PT. Cinta Damai Insani memesan stok minyak goreng di PT. Salim Surabaya dan harganya telah ditentukan perusahaan tersebut.

“Kita distributor langsung yang ditentukan harga itu dari pabrik. Harga lama 16 ribu perliter sebelum kelangkaan. Saat ini sama sekali belum ada kabar dari pihak pabrik kapan di kirimkan,” tutupnya.

Kemudian, distributor Naga Mas yang berada di Puuwatu Kendari juga belum ada stok minyak goreng yang masuk. Hal yang sama juga gudang distributor PT. Wiraeka di Puuwatu.

Di Landipo Group yang berada di Puuwatu belum ada stok minyak goreng yang masuk. Hanya ada beberapa minyak goreng stok lama yang akan didistribusikan dalam waktu dekat ini

Di Swalayan Surya minyak goreng stoknya terbatas yang diambil dari distributor. Bahkan minyak goreng yang ada hanya ada beberapa kemasan saja untuk dijual.

Iklan oleh Google

Kepala Gudang Indogrosir, Arnol mengaku  sudah tiga bulan pihaknya tidak pernah menerima pasokan minyak goreng.

“Sejak tiga bulan sudah tidak pernah masuk dan juga tidak ada stok minyak goreng. Khusus Bimoli sudah hampir 3 bulan tidak pernah lagi masuk stoknya,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Manager Marina Swalayan Anduonuhu, Sri mengatakan, saat ini di tempatnya sulit untuk mendapatkan stok minyak goreng. Akibatnya, pihak perusahaan membatasi penjualan minyak goreng terhadap masyarakat.

Swalayan Marina menerapkan aturan bagi masyarakat yang ingin membeli minyak goreng yakni dengan belanja Rp50 ribu berhak 1 pcs minyak goreng.

 

“Aturan itu dibuat untuk membatasi penimbunan atau dijual kembali oleh oknum. Kita lakukan sebenarnya agar masyarakat lain bisa dapat minyak,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II, Andi Sulolipu mengingatkan sejumlah distributor, swalayan dan toko kalau ada stok tidak melakukan penimbunan dan segera didistribusikan di pasaran.

Politikus PDI Perjuangan ini juga mengingatkan ketikan ada minyak goreng untuk tidak mempermainakan harga yang dapat merugikan masyarakat.

“Mengingat keresahan masyarakat terhadap kelangkaan minyak goreng, saya minta kepada distributor, swalayan, toko dan tempat lainnya. Untuk tidak menimbun dan memainkan harga minyak goreng yang merugikan masyarakat,” kata Andi Sulolipu saat melakukan sidak belum lama ini.

Andi Sulolipu menambahkan, pihak akan melakukan sidak lanjutan guna memastikan stok dan harga minyak goreng yang ada pada distributor dan swalayan-swalayan.

“Kita akan kembali sidak di gudang distributor dan swalayan untuk memastikan ketersediaan stok dan  harga minyak goreng,” tutupnya. (re/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi