Merasa Dikerjai Wasit, Kedepan PS UHO Berpikir Ulang Ikut Turnamen di Muna
Kepemimpinan Wasit yang bertugas pada laga PS UHO Vs Jarum Suntik dalam babak 16 besar turnamen Alun-Alun Cup di Raha membuat PS UHO murka.
Tim elit Sultra itu mengaku kecewa terhadap kepemimpinan Wasit Tengah yang bertugas. Pangkal masalahnya adalah gol PS UHO yang terjadi pada paruh babak pertama dianulir oleh Wasit tengah.
Pelatih PS UHO, Nandar Frasasti didampingi Idrus Maha, kepada awak media mengaku kepemimpinan wasit dalam laga yang berlangsung sore tadi (17/3) sangat buruk. Mantan penjaga gawang tim Porda Kota Kendari ini juga mengaku sudah melayangkan protes kepada wasit ketika turun minum.
“Saya heran dimana letak pelanggaran yang dilakukan oleh pemain kami. Bola yang dishoting membentur pemain bertahan tim lawan dan masuk kearah gawang. Tidak ada sentuhan antara pemain kami dengan penjaga gawang. Mestinya gol tersebut disyahkan oleh wasit”, keluh Nandar.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rektor UHO Prof. Dr. Muh Zamrun, meminta kepada Panitia turnamen untuk jeli dalam memilih wasit, sebab kepemimpinan wasit menjadi tolak ukur kesuksesan turnamen.
“Anak-anak hadir dalam turnamen Alun-Alun karena menghargai undangan panitia, Saya sampaikan kepada pelatih dan pemain untuk tampil menghibur, sportif dan menyukseskan kegiatan ini. Tapi kalau seperti ini cara wasit memimpin tentu saja Saya akan berpikir ulang untuk menurunkan PS UHO bertanding di Muna”, ujar Prof Zamrun.
Lebih lanjut rektor UHO dua periode itu juga mengaku menyesalkan kejadian tersebut. Apalagi terjadi di Muna, tanah kelahirannya.
“Mestinya kegiatan ini harus disukseskan, marwah turnamen dijaga. Bagaimanapun Muna adalah daerah penghasil talenta olahraga yang mumpuni, maka tugas kita adalah menjaga itu semua dengan cara yang berintegritas”, pungkas Prof. Zamrun.
Kehadiran PS UHO bersama Dua Laode FC dalam kegiatan Alun-Alun Cup atas undangan panitia. PS UHO tergabung dalam pool B bersama Dua Laode, Danakan Sama dan PS Manukia.(rls)