Mahasiswa Baru UHO Kendari Diminta Mengisi Data di Siakad Dengan Teliti

By Nawala Media Pada Sabtu, 6 Januari 2024 | 13:50

Wakil Bidang Akademik UHO La Hamimu meminta seluruh mahasiswa baru (Maba) di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari untuk untuk mengisi data di sistem informasi akademik (Siakad) sesuai dengan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PD Dikti).

“Padahal, dari awal sudah diingatkan kepada para mahasiswa untuk selalu memperhatikan dengan baik pengisian data pribadi di Siakad,” kata La Hamimu, Jumat, 5 Januari 2023.

La Hamimu mengatakan setiap tahun, pihaknya selalu menerima beberapa permohonan dari alumni UHO untuk meminta perbaikan data terkait dengan nama, nomor induk kependudukan (NIK), nama ibu kandung, dan lainnya karena tidak sesuai dengan yang terdaftar di PD Dikti.

Menurut WR 1 UHO itu, pengisian tersebut sangat penting karena data yang diisi di Siakad langsung dilaporkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

“Biasanya kita itu dikasih waktu oleh pihak kementerian untuk memperbaiki data tersebut enam bulan atau satu semester. Untuk melaporkan data mahasiswa terkait dengan nama atau NIM (nomor induk mahasiswa), NIK, jenis kelamin, dan nama ibu kandung. Jadi, mahasiswa itu harus hati-hati dalam pengisian data pribadinya,” jelas La Hamimu.

Iklan oleh Google

Sehingga ia mengimbau kepada seluruh mahasiswa UHO agar ketika terdapat kesalahan data untuk sesegera mungkin langsung melaporkannya.

“Jangan sampai dekat-dekat penyelesaian studi baru melapor,” imbau La Hamimu.

Sebab, menurut La Hamimu, pihak universitas juga membutuhkan waktu yang tidak menentu untuk memperbaiki data tersebut.

“Tergantung dari Kemendikbud-Ristek,” ujarnya.

Ia menambahkan, perbaikan tersebut terkadang sampai berbulan-bulan belum mendapat persetujuan dari Kemendikbud-Ristek. Untuk itu, para mahasiswa agar segera mengecek data pribadinya dengan teliti agar berkesesuaian dengan data yang terdaftar di PD Dikti.

“Kalau data mahasiswa tidak berkesesuaian dengan PD Dikti, akan ada masalah dengan Penomoran Ijazah Nasional (PIN). Karena di situ akan melekat nama dan jenis kelamin serta NIK, jadi perhatikan betul- betul,” tambahnya. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK