Take a fresh look at your lifestyle.
     

Lama Mengantre Minyak Goreng, Seorang Ibu di Kendari Jatuh Pingsan

220

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pasar murah minyak goreng, Selasa 15 Maret 2022.

Pantauan di lapangan, antrean cukup panjang membuat warga yang mayoritas ibu-ibu saling berdesakkan untuk mendapatkan minyak goreng.

Beberapa warga terlihat membawa bayinya di tengah antrean kerumunan manusia. Antrean panjang ini terjadi sejak pukul 06.00 WITa, sebelum para pegawai Disperindag Sultra masuk kantor.

“Jam 7 tadi pagi kita sudah datang dengan harapan agar kita bisa atur mereka, ternyata mereka sudah lebih awal dari kita,” ujar salah seorang pegawai Disperindag Sultra.

Di pasar murah tersebut, turut terlihat polisi yang bertugas untuk mengamankan barisan warga yang hendak mengantre minyak goreng. Aparat terlihat kewalahan saat mengamankan warga yang terus berdesakkan.

Di tengah desakan antrean itu, tiba-tiba seorang ibu jatuh pingsan. Ibu tersebut diduga kelelahan karena berdiri kurang lebih 4 jam mengantre.

Melihat kejadian tersebut, polisi yang bertugas langsung mengangkat ibu tersebut dan dibawa keluar dari barisan antrean. Ibu tersebut kemudian dibaringkan di tanah di samping barisan warga yang mengantre.

Iklan oleh Google

Anggota polisi lainnya mencoba memberikan pertolongan pertama dengan mengoleskan minyak kayu putih di bagian hidung ibu tersebut.

Tidak lama kemudian ibu tersebut menyadarkan diri. Setelah siuman, bukannya diberikan minyak goreng, ibu tersebut langsung pulang dengan tangan hampa tanpa minyak goreng.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, LD. Muh. Fitrah Arsyad mengaku kecolongan dengan banyaknya warga yang mengantre untuk mendapatkan minyak goreng murah.

“Jujur saja. Hari ini kami benar-benar kecolongan karena ini di luar ekspektasi kami. Belum sempat kami mengatur di lapangan seperti apa, tapi warga sudah memadati pintu gerbang,” ujarnya.

Fitrah Arsyad meminta warga agar tetap tertib mengantre dan tak khawatir tidak mendapatkan minyak goreng, karena pasar murah akan digelar selama lima hari.

Kemudian, warga yang sudah mendapatkan minyak goreng di hari pertama ini, tidak akan mendapatkan lagi minyak goreng selanjutnya. Karena Disperindag Sultra menginput semua kartu keluarga yang sudah mengambil minyak goreng hari ini.

“Izinkan kami bekerja selama empat hari. Untuk hari kedua besok ini, kami bisa evaluasi dan tidak seperti ini lagi antreannya,” tutupnya. (re/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi