KPPG Sultra Bagikan Sembako ke Warga Kurang Mampu di Motui Konawe Utara
Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di empat desa, di Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Jumat 28 Januari 2022.
Sebanyak 80 paket sembako diberikan di empat desa yakni, Desa Motui, Lambuluo, Ranombukulu, dan Puuwonggia. Ketua KPPG Sultra, Rusiawati Abunawas didampingi pengurusnya memberikan langsung bingkisan sembako tersebut kepada warga.
Rusiawati Abunawas mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program rutin KPPG Sultra dan sebelumnya telah dilakukan di beberapa titik di Kota Kendari dan akan terus dilakukan dengan menyambangi semua kabupaten dan kota di Sultra.
“Ini merupakan program rutin berupa bakti sosial yang diadakan KPPG Sultra. Kenapa kita lakukan dan memilih di Kecamatan Motui, karena di Kota Kendari sudah sering, makanya kita lakukan ke kabupaten lain,” kata Rusiawati Abunawas.
Anggota DPRD Kota Kendari ini berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi warga yang menerima.
Iklan oleh Google
“Pemberian paket sembako jangan dilihat nilainya, tapi ini perhatian kami KPPG dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Kegiatan ini juga bagian dari silaturahmi pengurus KPPG untuk bagaimana kompak bersatu menyongsong Pemilu 2024,” jelasnya.
Di kesempatan tersebut, politikus Golkar ini juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan (Prokes) bila ingin berpergian atau keluar rumah. Sebab dengan cara seperti itu bisa mencegah penularan Covid-19.
“Bagi masyarakat Kecamatan Motui yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksin agar terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok),” tutupnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Motui, Susanti mengucapkan terima kasih atas bantuan dari organisasi sayap Partai Golkar itu. Ia pun berharap bantuan seperti bisa terus dilakukan ke masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada KPPG Sultra atas bantuan yang diberikan. Apalagi saat ini ada penurunan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19,” tutupnya. (re/yat)