Take a fresh look at your lifestyle.

Kolaborasi BPBTP Sultra dan Penangkar Mekar Sari Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Benih Kedelai Berkualitas

28

Tantangan pasokan benih kedelai bersertifikat di Indonesia dijawab dengan gemilang oleh Sulawesi Tenggara. Di bawah koordinasi UPTD Balai Pengembangan Benih Tanaman Pangan (BPBTP) Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, sebuah model kemitraan benih berhasil diwujudkan, menempatkan Penangkar Benih Kedelai Mekar Sari di Desa Wonua Monapa, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, sebagai pionir dalam meningkatkan kemandirian pangan lokal.

Kepala Seksi Produksi Benih Palawija UPTD BPBTP, Waode Sunaini, S.Pt., mengatakan kebutuhan akan benih kedelai berkualitas tinggi di Indonesia saat ini terus meningkat, namun tantangan besar masih muncul terkait keterbatasan pasokan benih bersertifikat yang memadai.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Inovasi Kemitraan Benih Kedelai Bersertifikat hadir sebagai solusi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk petani, penangkar benih.

“Salah satu penangkar benih yang berperan penting dalam inisiatif ini adalah Penangkar Benih Kedelai Mekar Sari yang telah menjadi contoh sukses dalam menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” katanya.

Dijelaskannya, Penangkar Benih Kedelai Mekar Sari ini bekerja sama dengan petani lokal dalam menghasilkan benih kedelai bersertifikat yang berkualitas.

Kata dia, melalui kemitraan ini, petani tidak hanya memperoleh benih unggul yang terjamin kualitasnya, tetapi juga mendapatkan bimbingan dalam teknik budidaya yang tepat untuk menghasilkan hasil yang maksimal.

Iklan oleh Google

“Dalam sistem kemitraan ini, penangkar benih Mekar Sari bertanggung jawab atas produksi benih berkualitas, sementara petani berperan dalam menanam dan merawat tanaman kedelai hingga siap panen,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, kemitraan ini memberikan kepastian pasar bagi petani, karena penangkar benih kedelai Mekar Sari menjamin pembelian hasil panen kedelai dari petani mitra.

“Sistem ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga mendukung peningkatan stok benih kedelai bersertifikat yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar,” jelasnya.

Dia menambahkan dengan adanya jaminan kualitas dan pasar yang stabil, program ini dapat mendorong para petani untuk lebih serius dalam berbudidaya kedelai dan berinovasi dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.

Lebih lanjut, peran Penangkar Benih Kedelai Mekar Sari dalam kemitraan ini juga menunjukkan bagaimana kolaborasi antara UPTD Balai Pengembangan Benih Tanaman Pangan (BPBTP) terkait, dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi banyak pihak.

“Model kemitraan ini membantu memperkuat ketahanan pangan Provinsi Sulawesi Tenggara dengan menyediakan pasokan benih kedelai yang berkualitas, meningkatkan pendapatan petani, serta mendukung keberlanjutan sektor pertanian kedelai di Indonesia,” tambahnya.

Melalui kemitraan yang saling mendukung ini, Penangkar Benih Kedelai Mekar Sari tidak hanya berperan dalam meningkatkan kemandirian benih kedelai, tetapi juga berkontribusi pada upaya Indonesia untuk mencapai swasembada pangan yang lebih baik dan berkelanjutan. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi