Take a fresh look at your lifestyle.

Kemendiktisaintek RI Dorong Dosen UHO Aktif Berpartisipasi dalam Program Semesta

27

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI mendorong dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dan seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk aktif memanfaatkan peluang riset melalui program unggulan kementerian, khususnya Program Semesta.

​Dorongan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Program Kerja Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek RI yang berlangsung di Gedung Rektorat lantai 4 UHO, pada Rabu, 8 Oktober 2025.

​Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek RI, Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si., yang hadir langsung sebagai pembicara utama, menegaskan bahwa Program Semesta terbuka lebar bagi semua dosen.

​“Semua dosen, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta, politeknik, maupun universitas di seluruh wilayah Indonesia baik di bagian timur maupun barat memiliki peluang yang sama untuk berpartisipasi,” jelas Prof. Yudi.

​Ia menjelaskan bahwa proses seleksi didasarkan pada proposal yang diajukan. Dosen dengan rekam jejak yang baik dan proposal yang dinilai berkontribusi nyata terhadap keberhasilan program akan menjadi prioritas. Penilaian dilakukan oleh tim reviewer khusus berdasarkan kreativitas, relevansi terhadap masalah lapangan, serta kejelasan rancangan solusi.

​Prof. Yudi menekankan bahwa paradigma pendanaan penelitian di kementerian kini telah berubah. Riset tidak lagi didanai berdasarkan minat pribadi peneliti, melainkan harus berfokus pada potensi manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia industri.

Iklan oleh Google

​“Saintek berkomitmen memastikan riset benar-benar berdampak bagi masyarakat. Semua program di Saintek kini berbasis pada masalah yang ada di masyarakat, atau yang kita sebut sebagai user driven research. Jadi, riset harus berangkat dari kebutuhan publik atau industri, bukan sekadar keinginan peneliti,” terangnya.

​Selain Program Semesta yang telah berjalan, Prof. Yudi juga mengumumkan program baru bernama Living Lab atau Bestari Saintek yang akan segera diluncurkan. Program ini memanfaatkan dana dari LPDP dan diperkirakan akan mendanai 75 hingga 100 proposal penelitian.

​Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa program Berdikari menjadi katalisator ekosistem riset baru, yang terbagi atas dua skema utama yakni Berlian: Riset yang langsung berhubungan dengan kebutuhan dan permintaan industri. Kemudian Emas yang artinya Riset yang fokus menyelesaikan masalah di tingkat komunitas atau masyarakat.

“Dengan pendekatan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap penelitian yang didanai negara memberikan kontribusi konkret bagi penyelesaian masalah masyarakat dan industri,” ungkapnya.

Plt Rektor Dr. Herman, S.H., LL.M., menyampaikan rasa syukur atas kunjungan perdana Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi ke Kendari.

​“Mudah-mudahan kehadiran Bapak Direktur hari ini membawa berkah bagi kita semua di UHO. Ini adalah kali pertama beliau berkunjung ke Kendari. Biasanya, siapa pun yang datang ke Kendari untuk pertama kali akan datang lagi pada kesempatan berikutnya, dan itulah harapan kita,” ujar Dr. Herman.
​Dr. Herman menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan berharga yang membuka peluang kolaborasi strategis antara kampus dan kementerian. Ia menyebut, sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari imbauan kementerian agar dosen UHO aktif berpartisipasi dalam program Semesta.

Untuk memastikan informasi tersebar luas, Dr. Herman telah mengundang seluruh unsur pimpinan fakultas dan lembaga agar mereka dapat meneruskan informasi penting ini kepada para dosen di unit masing-masing.

Dia pun berharap kegiatan sosialisasi ini ditindaklanjuti dengan aksi nyata dari para dosen.

​“Yang lebih penting adalah bagaimana para dosen menindaklanjuti dengan membuat rencana atau proposal sebagaimana yang disarankan, dan kalau bisa bahkan terlibat langsung dalam Program Semesta ini,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi