Kaleidoskop 2023 di Kota Kendari : Pidana Umum Meningkat, Kasus Begal Menurun
Sepanjang tahun 2023, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari mencatat sepanjang periode 1 Januari sampai dengan 30 Desember 2023 terjadi 927 kasus tindak pidana umum.
Angka kasus tindak pidana umum tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode tahun 2022 dengan jumlah 792 kasus.
“Jadi ada kenaikan yaitu sekitar 135 kasus,” kata Kapolresta Kendari AKBP Aris Tri Yunarko kegiatan rilis akhir tahun 2023 di Polresta Kendari, Sabtu 30 Desember 2023.
AKBP Aris Tri Yunarko mengatakan untuk jumlah penyelesaian tindak pidana di tahun 2023 sebanyak 448 kasus mengalami penurunan dibandingkan di tahun 2022 dengan jumlah penyelesaian kasus tindak pidana sebanyak 533 kasus.
Kata dia secara persentase sistem akutansi instansi (SAI) tindak pidana di tahun 2022 ada 67,3% . Sementara itu di tahun 2023 sebanyak 48,32 %. Sehingga dalam penyelesaian kasus di tahun 2023 mengalami penurunan.
“Jadi untuk persentase SAI tindak pidana mengalami penurunan. Ini akan jadi bahan, analisa atau koreksi saya. Saya sebagai kapolresta baru saya akan melihat kenapa persentase SIA TP-nya menurun. Berarti ini kinerja kita menurun,” ujarnya.
Aris melanjutkan perbandingan jumlah tersangka di tahun 2022 dan 2023 ini mengalami penaikan. Berdasarkan data yang diterima di tahun 2022 sebanyak 567 orang sedangkan di tahun 2023 sebanyak 651 orang.
“Untuk di tahun 2022 sebanyak 567 orang tersangka laki-laki 521, tersangka perempuan 6 orang dan tersangka anak 40 orang. Sementara itu di tahun 2023 ini jumlah tersangka sebanyak 651 orang dengan jumlah tersangka laki-laki 615 orang, tersangka perempuan 35 orang dan tersangka anak 55 orang,” ungkapnya.
Iklan oleh Google
Sementara itu kata Kapolresta Kendari, di dua tahun terakhir ini kasus penganiayaan biasa masih sering terjadi di Kota Kendari. Ia menyebut di tahun 2023 kasus penganiayaan biasa berjumlah 131 kasus sedangkan di tahun 2022 sebanyak 96 kasus.
Sehingga untuk mencegah adanya kriminalitas ke depannya, pihaknya akan terus melakukan patroli.
“Kita akan lebih aktifkan terkait patroli di tempat-tempat yang rawan kriminalitas dan akan respon cepat apabila ada kejadian. Sehingga kita mengungkap cepat dan akan kita tindak tegas pelaku kriminalitas,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengungkap terkait kasus tindak pidana jalanan atau pembegalan di tahun 2023 ini mengalam penurunan.
“Di tahun 2023 ini turun drastis untuk kasus pembegalan dibandingkan di tahun 2022,” kata Fitrayadi saat ditemui.
Dalam kesempatan itu juga Fitrayadi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam membawa barang berharga saat melakukan aktivitas di jalanan khusus terhadap pengendara motor.
Selain itu juga, ia meminta kepada masyarakat untuk menambah teknis pengamanan diri masing-masing.
“Saya imbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati di saat berjalan menggunakan kendaraan bermotor terutama yang membawa tas selempang karena pelaku-pelaku ini rata-rata mengambil dari belakang,” pungkasnya. (Ahmad Odhe/yat)