Insiden Pecah Bibir, Gubernur Ali Mazi Akan Tegur Ridwan Badallah dan Yusuf Mundu
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi akhirnya memberikan komentar terkait dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang terlibat keributan sehingga berujung lapor polisi.
Dua pejabat yang ribut tersebut yaitu Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra Ridwan Badallah dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sultra Yusuf Mundu di acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di pelataran Masjid Al Alam Kendari, Rabu 9 Februari 2022, sekitar pukul 09.00 WITa
Orang nomor satu di Sultra ini mengatakan, Ridwan Badallah dan Yusuf Mundu berteman, hanya karena ada iseng-iseng yang membuat keduanya berseteru.
“Kalau mereka itu teman. Nanti saya panggil itu. Itu sudah jadi urusannya Gubernur,” kata Ali Mazi saat ditemui di salah satu Hotel di Kendari, Rabu 9 Februari 2022.
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) lingkup Pemprov Sultra ini berencana memanggil keduanya untuk didamaikan dan ia memastikan masalah tersebut tidak berlangsung lama.
“Yang jelas saya akan panggil mereka untuk tidak melakukan lagi kejadian itu. Saya akan tegur juga mereka berdua,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat keributan tersebut, Ridwan Badallah mengalami luka pecah bibir bagian atas. Tak terima hal itu, Ridwan Badallah langsung melaporkan tindakan tersebut di Polres Kendari.
“Ceritanya, saya sama beberapa kepala dinas lagi diskusi sambil bercanda, mungkin menyingung perasaan atau tidak. Tapi tiba-tiba dia berdiri langsung memukul saya,” kata Ridwan Badallah.
Laporan ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari itu tertuang dalam surat tanda penerimaan laporan: STPL/79/II/2022/Res Kendari.
Dalam laporan itu tertulis Ridwan Badallah dipukul oleh Yusuf Mundu dengan menggunakan tangan kosong.
“Terlapor memukul korban menggunakan tangan kosong dan mengenai bibir atas korban. Sehingga korban mengalami luka robek pada bibir bagian atas,” bunyi isi laporan polisi tersebut.
Sampai saat ini belum ada keterangan dari Yusuf Mundu sebagai terlapor. Kemudian belum ada juga keterangan resmi dari pihak Polres Kendari. (re/yat)