Ibu dan Anak di Muna Barat Meninggal Disambar Petir
Ibu dan anak di Desa Labukolo, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar) meninggal dunia tersambar petir, Kamis 6 Januari 2022.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.30 WITa saat tengah malam.
Suami korban, MS (53) menjelaskan, malam itu, hujan disertai petir dan angin kencang. Ia kemudian mengajak istrinya UM (40), anak perempuannya TFI (12) serta anaknya yang masih kecil turun dari rumah panggung miliknya lalu berlindung di bawah kolong.
Hal ini dilakukan karena takut dan trauma rumah mereka pernah rubuh akibat angin kencang.
“Jadi, kami turun dari rumah dan berlindung di bawah kolong rumah. Saat itu, hujan disertai angin kencang dan petir,” kata MS kepada wartawan.
Dengan berselimut terpal di bawah kolong rumah, MS mengumandangkan azan meminta perlindungan maha kuasa. Namun, azannya belum pungkas, istri dan anaknya keluar dari terpal.
Seketika itu pula, petir menyambar dan menghempaskan putrinya TFI (12) di tumpukan kayu tepat di bawah rumah dan mengalami luka bakar.
Sementara istrinya juga ikut terlempar dari bawah kolong bersama anaknya yang masih kecil. Meski tidak mengalami luka, istrinya turut meninggal dunia pada peristiwa nahas tersebut.
“Anak yang digendong oleh istri saya tidak apa-apa,” imbuhnya.
Ia juga menceritakan anaknya yang kecil selamat dari maut atas pengorbanan almarhumah. Istrinya berusaha melindungi anak yang digendongnya dengan cara dirangkul dan menutupinya menggunakan jilbab.
Mengetahui anak dan istrinya tak sadarkan diri, ia langsung menghubungi warga sekitar untuk meminta bantuan. Sayang, nyawa kedua korban tidak bisa tertolong.
Kini, jenazah anak dan ibu yang tersambar petir ini telah disemayamkan di rumah duka. Keluarga menolak dilakukan visum. (ah/yat)