Take a fresh look at your lifestyle.

Hasil Penyelidikan Polisi, 53 Porsi Makanan Bergizi Gratis di SD Bombana Ditemukan Basi

77

Kasus muntah-muntah yang dialami oleh sejumlah murid di SD Negeri 33 Kasipute, Kabupaten Bombana usai mengonsumsi makanan dari pemerintah melalui program makanan bergizi gratis (MBG), kepolisian menemukan sejumlah makanan dalam kondisi basi.

Kapolres Bombana, AKBP Wisnu Hadi, membenarkan temuan 53 porsi makanan yang diduga basi dari program MBG tersebut.

“Terkait dengan makanan basi sebenarnya dari 1026 (porsi), yang basi yang diduga basi 53 (porsi). Kemudian untuk anak-anak yang informasi kami dapat itu tidak, belum memakan tapi masih mencium. Tapi kami nanti akan dalami lagi ,” kata Kapolres saat di hubungi awak media.

Dia menyebut dugaan sementara penyebab basinya makanan tersebut dikarenakan adanya kesalahan dalam mengelola atau menyimpan bahan baku makan dalam hal ini daging ayam.

“Karena kesalahan menyimpan itu, yang harusnya taruh di freezer ini di taruh di chiller sebagian. Tapi waktu dimasak dulu tidak bau tapi begitu bergeser (didistribusikan ke SD 3 Kasipute Bombana) jadi bau,” ujarnya.

Makanan tersebut diketahui berasal dari dapur BGN dan didistribusikan ke tiga sekolah yakni SD 08 Kasipute, SD 33 Kasipute, dan SD 27 Kasipute. Namun, hanya SD 33 yang ditemukan menerima makanan yang basi.

“Masih kita dalami ini. Kenapa yang lain tidak basi,” tambahnya.

Dalam kasus ini pihak telah bergerak cepat dengan mengunjungi sekolah dan dapur penyedia makanan yang berlokasi di Kecamatan Kasipute. Sampel makanan juga telah dikirim ke Dinas Kesehatan untuk diuji di laboratorium.

Iklan oleh Google

Hingga kini, belum ada laporan resmi yang masuk ke kepolisian. Namun, pihak kepolisian akan terus menyelidiki kemungkinan unsur pidana dan mengevaluasi jalannya program MBG agar tidak membahayakan siswa.
Sebelumnya Sebuah insiden mengejutkan terjadi di SD Negeri 33 Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Sejumlah siswa dilaporkan mengalami muntah-muntah massal usai mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) yang merupakan bagian dari program pemerintah.

Kejadian ini sontak menjadi viral setelah sebuah video amatir beredar luas di media sosial, Rabu 23 April 2025.

Dalam rekaman yang diterima media inj, tampak anak-anak berseragam batik dan celana merah berhamburan keluar dari kelas sambil memuntahkan makanan yang baru mereka santap. Suasana berubah menjadi panik, bahkan beberapa murid tampak menangis ketakutan.

Diduga kuat, potongan daging ayam dalam menu makan siang itulah yang menjadi pemicu insiden. Dalam video terdengar seorang perempuan merasa kasihan terhadap anak-anak yang mengalami muntah-muntah.

“Sama ji hitam juga (ayamnya). Kasihan ini anak-anak, o bhela ini anak-anak dorang muntah-muntah,” kata perempuan dalam video tersebut.

Seorang guru bahkan terlihat memperingatkan siswa untuk tidak mengonsumsi daging ayam tersebut.

“Korang beli saja sosis di kantin. Simpan saja kembali di tempatnya, tidak usah dimakan,” ujarnya, menunjukkan kekhawatiran atas kondisi makanan.

Rekaman juga menampilkan potongan ayam yang tampak berwarna hitam dan berbau tak sedap. “Hitam ayamnya ee. Astagfirullah, jangan makan na,” ucap perekam video yang terdengar panik. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi