Take a fresh look at your lifestyle.

Hardiknas 2025 di UHO Kendari Momentum Perkuat Kolaborasi Pendidikan Bermutu

47

Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dengan penuh khidmat di pelataran Gedung Rektorat.

Upacara yang berlangsung pada Jumat, 2 Mei 2025 pagi ini dipimpin langsung oleh Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, dan diikuti oleh seluruh civitas akademika dengan mengenakan pakaian adat sebagai simbol kekayaan budaya Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Zamrun membacakan pidato Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Brian Yukiarto, yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai pusat peradaban dan solusi utama atas tantangan global masa kini.

“Hardiknas bukan sekadar seremoni, ini adalah momen reflektif untuk bertanya: ke mana arah kita melangkah?” ujar Zamrun saat membacakan pidato Menteri Brian Yukiarto.

Ia menyoroti bahwa dunia saat ini dihadapkan pada wicked problems seperti krisis iklim, ketimpangan sosial, dan disrupsi digital, yang semuanya menuntut tindakan kolaboratif dan inovatif dari semua elemen bangsa.

Iklan oleh Google

Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” Hardiknas tahun ini menjadi seruan bagi seluruh pihak — pemerintah, masyarakat, keluarga, dunia usaha, dan komunitas — untuk bersatu dalam membangun ekosistem pendidikan yang kuat, relevan, dan merata.

Rektor Zamrun menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor: antara pemerintah pusat dan daerah dalam penyusunan kebijakan pendidikan, antara perguruan tinggi dan industri dalam menyiapkan SDM unggul, serta antara guru dan orang tua dalam membentuk karakter generasi muda.

“Tanpa dedikasi para guru dan dosen, ilmu kehilangan arah. Mereka adalah penjaga nyala pendidikan di seluruh pelosok negeri,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Zamrun juga menyampaikan lima prinsip transformasi pendidikan yang saat ini dijalankan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi fokus pada dampak, riset berbasis kebutuhan nyata, sains sebagai solusi sosial-ekologis, hilirisasi riset untuk kesejahteraan, serta evaluasi akuntabel dan terbuka.

Mengakhiri pidatonya, Prof. Zamrun mengutip pesan Presiden RI Prabowo Subianto, “Hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi yang akan menjadi bangsa yang makmur.”

Ia mengajak seluruh insan pendidikan untuk menjadikan Hardiknas 2025 sebagai titik tolak memperkuat sinergi dan memastikan pendidikan Indonesia mampu menjawab tantangan masa depan. (Ahmad Odhe/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi