Take a fresh look at your lifestyle.
 

Gempa Bumi Berkekuatan 2,9 SR Guncang Kolaka  Timur

91

Gempa bumi tektonik berkekuatan 2,9 skala richter (SR) mengguncang wilayah Loea Kabupaten Kolaka Timur, Rabu 4 Mei 2022, pukul 09:45:31 WITa.

Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.08  LS, 121.89 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 0.8 km, Timur Laut Loea, Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lainea di Timur Laut Loea, Kabupaten Kolaka Timur,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin, S.T.

Iklan oleh Google

Guncangan gempa bumi ini, lanjut dia, dilaporkan dirasakan di Kolaka Timur II-III MMI. II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah.

“Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” tuturnya.

Hingga pukul 10.20 WITa, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 1 aktivitas gempa bumi susulan.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya. (yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi