Dewan Ajukan Pembuatan Kolam Retensi Setiap Kecamatan untuk Atasi Banjir di Kendari
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari mengusulkan pembangunan kolam retensi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sering terjadi banjir akibat meluapnya air di drainase maupun kali di Kendari.
Menurut dia, banjir sering terjadi akibat sedimentasi dan makin berkurangnya daerah resapan.
Untuk itu, dewan mengusulkan anggaran kepada pemerintah pusat untuk pembuatan kolam retensi.
“Kita sudah usulkan kepada kementerian untuk pembangunan kolam retensi di setiap kecamatan di Kota Kendari,” kata Subhan, Selasa 29 Maret 2022.
Iklan oleh Google
“Setiap kecamatan kita buatkan satu kolam retensi. Saya yakin dengan begitu maka dapat mengendalikan banjir,” sambungnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan, rencana pembangunan kolam retensi sudah diusulkan ke pemerintah kota (Pemkot) Kendari dengan estimasi anggaran sebesar Rp300 miliar.
“Semoga dana yang diajukan dapat disahuti oleh pemerintah pusat. Mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun ini atau 2023 mendatang,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya dewan juga mengusulkan ke pemerintah kota untuk perbaikan drainase yang ada dan menambah drainase di sejumlah titik.
“Nanti kita perdalam, perbaiki atau kita bersihkan drainasenya yang ada. Ini harus butuh penanganan untuk semua drainase terkoneksi” tutupnya. (re/yat)