Take a fresh look at your lifestyle.
 

Demo Dua Tahun Meninggalnya Randi-Yusuf, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi

69

Demo mengenang dua tahun meninggalnya Randi dan Muh Yusuf Kardawi di depan Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) berujung ricuh, Senin 27 September 2021.

Demo yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi.

Mahasiswa beberapa kali melemparkan batu dan kayu ke arah aparat. Sementara polisi berusaha membalas dan memukul mundur mahasiswa menggunakan tembakan gas air mata.

Mahasiswa masih terus membalas dengan melemparkan batu. Beberapa orang terlihat membakar ban bekas di tengah jalan.

Melalui pengeras suara, polisi mengimbau agar massa tidak bertindak anarkis karena bisa merugikan masyarakat.

Tak peduli dengan itu, mahasiswa tetap memblokir jalan yang menghubungkan Kantor Gubernur Sultra, Polda Sultra menuju bundaran Kantor Gubernur Sultra.

Iklan oleh Google

Selain membubarkan massa menggunakan water canon dan tembakan gas air mata, polisi juga mengamankan salah satu massa aksi yang diketahui Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sultra, Marsono.

Hingga pukul 18.00 WITa, mahasiswa masih bertahan di Bundaran Kantor Gubernur Sultra dan membakar sejumlah barang bekas. Polisi terus memaksa mundur massa untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Demo mahasiswa kali ini terkait tuntutan kasus meninggalnya Muh Yusuf Kardawi yang tidak kunjung diproses oleh kepolisian. Padahal, Yusuf diduga menjadi korban penembakan aparat saat demo berdarah di Gedung DPRD Sultra pada 26 September 2019 lalu.

Yusuf diketahui mengalami luka di kepalanya hingga tengkoraknya retak. Diduga ia jadi korban penembakan.

Polisi sempat melakukan penyelidikan terhadap penyebab meninggalnya Yusuf dan meminta agar korban untuk diautopsi. Namun, keluarga korban menolak dengan alasan tertentu.

Selain Yusuf, Randi juga menjadi korban meninggal dalam kejadian yang sama. Randi mendapatkan tembakan di bawah ketiak tembus di dada kanannya.

Saat ini, pelaku penembakan Randi telah dipenjara dengan tersangkanya adalah polisi bernama Brigadir Abdul Malik. (tfj/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK
Berlangganan Berita via Email
Berlangganan Berita via Email untuk Mendapatkan Semua Artikel Secara Gratis DIkirim ke Email Anda
Anda Dapat Berhenti Subscribe Kapanpun
Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan, ruas (*) wajib diisi