Bahri Kembali Tebar Ancaman Copot Pejabat Namun Dinilai Hanya Cari Sensasi

By Nawala Media Pada Senin, 24 Oktober 2022 | 22:02

Pj Bupati Muna Barat, Dr Bahri. (Pialo/Nawalamedia.id)

Penjabat(Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) Dr Bahri, kembali menebar ancaman kepada para pejabat yang dianggap tidak disiplin dalam melaksanakan tugas.

Kali ini ancaman tersebut ditujukan kepada Kabag Bina Marga PUPR, Asis Aminuddin dan Kepala ULP Sekretariat Daerah Mahmed Milan Zulkifli.

Kedua pejabat eselon tiga tersebut diancam akan dimutasi karena tidak disiplin dan tidak pernah mengikuti rapat-rapat strategis yang digelar oleh pemerintah daerah.

“Ini tidak benar semua. Tidak pernah rapat-rapat. Tidak tahu orangnya di mana,” ujar Pj Bupati saat memberi pengarahan saat apel gabungan di halaman kantornya, Senin 24 Oktober 2022.

Bahri menilai, kedua pejabat tersebut tidak melakukan koordinasi terkait kinerja yang dilakukan selama ini. Bahkan mereka jalan sendiri dalam melaksanakan tugas.

“Ini tidak benar semua. Tidak pernah rapat-rapat. Tidak tahu orangnya dimana,” ujarnya.

Iklan oleh Google

Sebelumnya, Direktur Perencanaan Keuangan Daerah, Kemendagri ini juga sering mengeluarkan pernyataan dengan nada ancaman seperti ini.

Pertama terkait dengan masalah server di ULP. Ia pun mengancam akan melaporkan pihak-pihak terkait kepada pihak kepolisian karena server LPSE tidak berada di kantor.

Selanjutnya terkait dengan penertiban kendaraan dinas. Meski dalam penertiban randis ini Pj bupati melaporkan ke pihak penegak hukum namun masih ada juga Randis yang masih dikuasai oleh oknum-oknum tertentu.

Atas hal itu, aktivis Mubar, La Munduru menilai ancaman -ancaman yang dilakukan oleh Pj Bupati Mubar kepada pejabatnya hanya sebatas gertak sambal dan tidak bertaring. Ia menilai pernyataan yang disampaikan Bahri, hanya menebar sensasi kepada publik.

“Kalau sebatas ancaman, semua juga bisa. Tapi kita tunggu dulu, apa kah ancaman ini betul atau tidak. Jangan sampai kaya ancaman yang dilakukan selama ini. Di media sosial heboh tapi tidak ada eksekusi,” katanya.

Ketua Lembaga Pemantau Aset dan Keuangan Negara, Provinsi Sultra ini menekankan kepada Pj Bupati Mubar agar melakukan kerja-kerja yang terukur dan nyata. Jika dalam perjalanan ada pejabat yang tidak loyal terhadap pimpinan maka langsung dieksekusi karena itu hak pimpinan.

“Langsung saja eksekusi, jangan sampai jadi duri dalam tubuh birokrasi. Apa lagi mereka memegang jabatan strategis,” tukasnya. (Pialo/yat)

ARTIKEL-ARTIKEL MENARIK NAWALAMEDIA.ID BISA DIAKSES VIA GOOGLE NEWS(GOOGLE BERITA) BERIKUT INI: LINK