Aneka Poster Unik Warnai Demo Tolak Penundaan Pemilu di Kendari
Ribuan mahasiswa di Kota Kendari menggelar demonstrasi menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo 3 periode di kantor DPRD Sultra, Senin 11 April 2022.
Selain itu mereka juga menolak kenaikan BBM, menolak kenaikan harga bahan-bahan pokok, menolak kenaikan PPN dan mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri Perdagangan, Menteri BUMN dan Menko RI.
Dalam aksi ini, mahasiswa turut membawa berbagai macam ide kreatif untuk menyuarakan aspirasi mereka. Salah satunya melalui poster unik ditulis nyeleneh.
Pertama poster bertuliskan “Mending 3 ronde di ranjang daripada 3 periode” dipegang oleh mahasiswi yang menggunakan almamater kuning.
Mahasiswa juga membawa poster dalam bentuk menyuarakan aspirasinya bertuliskan “Gagal Nikah Karena Mahal Minyak”.
Yang uniknya lagi poster mahasiswa bertuliskan “Berikan 5 liter Kameko akan kuguncang gedung DPR”. Dan poster “Berikan saya 1 gelas Kameko maka akan kuguncang kantor DPR,”.
Kemudian, mahasiswa membawa poster bertuliskan “Daripada BBM naik mending ayang yang naiki #69”.
Poster selanjutnya bertuliskan “Jangan minta 3 ronde kalau 2 ronde saja sudah ngos-ngosan #ADP”.
Polisi mengimbau melalui pengeras suara agar mahasiswa melakukan aksi damai. Namun massa tetap nekat memaksa masuk hingga kericuhan pun tak terhindarkan dan makin meluas.
Massa aksi melempari polisi dari berbagai arah mulai dari arah Taman Kota, Kantor Bulog Sultra dan dari arah belakang kantor DPRD Sultra. Polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata demi memukul mundur para pendemo agar situasi kondusif.
Kemudian, massa kembali menyerang polisi dengan lemparan batu dari berbagai arah. Tapi polisi kembali mengeluarkan tembakan gas air mata. Akhirnya polisi berhasil memukul mundur mahasiswa. (re/yat)