ADP Dukung Istrinya Maju Pemilihan Wali Kota Kendari 2024
Usai menjalani hukuman dan bebas dari lembaga kemasyarakat (Lapas), Mantan Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) mengaku akan istrihat terjun dalam dunia politik.
“Saya menyampaikan kepada semua keluarga, kerabat, pendukung dan simpatisan bahwa ke depan saya istrahat berpolitik dan fokus untuk menjalankan bisnis,” kata Adriatma Dwi Putra belum lama ini.
Mantan anggota DPRD Sultra ini mengatakan, dirinya akan mendorong istrinya, Siska Karina Imran yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kendari untuk maju dalam pemilihan wali kota pada 2024 mendatang.
“Saya telah menyiapkan orang khusus yang dianggap lebih mampu dan telah dijalaninya dalam beberapa tahun terakhir. Beliau adalah istri saya yang sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” jelasnya.
Pria yang biasa disapa ADP ini mengungkapkan, Siska Karina Imran merupakan istri yang luar biasa, karena bisa mengatur waktu dengan baik dalam posisi sebagai wakil wali kota dan ibu yang memiliki satu anak perempuan.
“Kita siapkan untuk nanti. Jadi para simpatisan tidak perlu kecewa kalau saya tidak lagi berpolitik, karena ada mi yang lebih cocok kita siapkan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Asrun dan ADP tersandung kasus tindak pidana korupsi tersandung penerimaan suap dengan total Rp6,8 miliar, yang dioperasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2018.
Saat itu Asrun sebagai calon gubernur (Cagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), sementara ADP sebagai Wali Kota Kendari yang baru empat bulan setelah dilantik. (Re/yat)