10 Dubes Hadiri HPN di Kendari, JARI Sultra : Peluang Bangun Kemitraan Strategis
Jaringan Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turut menyambut baik acara Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 9 Februari 2022 mendatang.
Berdasarkan rilis Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra Sarjono, di acara puncak HPN nanti akan dihadiri 10 Duta Besar (Dubes) asing.
Ke-10 Dubes tersebut yakni Dubes Rusia, Maroko, Taiwan, Amerika Serikat, Singapura, Bangladesh, Malaysia, Uni Eropa, UAE dan Dubes Denmark.
Sarjono mengatakan, progres pelaksanaan HPN di Sultra terus mantapkan. Mulai dari kepanitian, tempat pelaksanaan kegiatan dan akomodasi peserta sudah terscedule bersama panitia HPN Pusat.
Selain itu koordinasi dengan semua pihak juga terus dilakukan untuk kesiapan dan kesuksesannya.
“Terkait undangan untuk hari H HPN yang rencananya dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sultra pada tanggal 9 Februari 2022 mendatang akan dilayangkan oleh Panitia HPN Pusat. Kami juga berharap Gubernur Sultra untuk mengundang para Gubernur se Indonesia untuk hadir di puncak acara,” ujar Sarjono.
Terhadap hadirnya duta besar ini, Ketua Umum Jaringan Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara Muh Fajar Hasan menyebut, Sultra bukan lagi daerah yang dipandang sebelah mata di level nasional dan dunia internasional.
“Dengan banyaknya kegiatan nasional dan hadirnya Dubes negara Sahabat di Sultra menunjukkan Sultra memiliki daya tarik di mata dunia internasional,” kata Fajar Hasan kepada Nawalamedia.id, Senin 10 Januari 2022.
Direktur Utama PT Tetap Merah Putih ini melanjutkan, 17 kabupaten dan kota di Sultra memiliki banyak potensi sumber daya alam dan pariwisatanya yang perlu dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, pemerintah daerah kabupaten dan kota di Sultra ini perlu hadir di acara puncak perayaan HPN yang dipusatkan di Kendari itu.
“Sebab ada peluang membangun kemitraan strategis dengan para Dubes yang hadir tentu dalam tujuan menyongsong pembangunan daerah yang baik,” jelasnya.
Dengan cara itu, kata Fajar, bisa meningkatkan promosi daerah Sultra dan mendorong negara luar mau berinvestasi di Bumi Anoa.
“Kita tahu, setiap daerah punya potensi masing-masing. Ada potensi kelautan dan perikanan, pertambangan, kehutanan, pertanian dan perkebunan. Semua potensi coba ditawarkan kepada perwakilan negara sahabat agar mereka mau berinvestasi mengelolanya. Tentu, investasi itu tujuannya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Sultra,” tuturnya.
“Saya juga mengucapkan selamat HPN. Pers tetap lah menjaga semangat ke-Indonesiaan dan meneguhkan posisinya sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia,” imbuhnya. (yat)